Tribun Militer
Pesan Jenderal Andika Perkasa Bagi Prajurit yang Bertugas di Papua: Tidak Usah Macam-macam
Panglima meminta para prajurit tidak hanya mengenali masyarakat, tetapi juga membangun hubungan yang dekat.
TRIBUN-PAPUA.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan tugas baru untuk para prajurit TNI yang bertugas di Papua.
Tugas baru tersebut salah satunya adalah menumbuhkan kecintaan rakyat kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kecintaan rakyat kepada TNI, Panglima menjelaskan, dapat diperkuat melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial yang saat ini menjadi pendekatan utama operasi TNI di Papua.
"Tugasnya itu tugas Kodim, tugas Koramil. Tidak usah macam-macam.
Baca juga: Hartanya 3 Kali Lipat Dibandingkan Jokowi, Jenderal Andika Perkasa Digadang Maju Capres 2024
Tugas pokok Kodim dan Koramil itu membina geografi, penduduknya atau demografi, dan kondisi sosial.
Itu saja tidak lebih. Bagaimana kita membuat mereka (masyarakat, red.) mencintai kita.
Itu bahasa gampang-nya," kata Panglima saat memberi arahan pada prajurit Yonif 301/Prabu Kian Santang sebagaimana disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dalam sesi pengarahan itu, Panglima lanjut meminta para prajurit tidak hanya mengenali masyarakat, tetapi juga membangun hubungan yang dekat.
"Kalau pada saat kita kembali, mereka menangis, itu tandanya berhasil. Menangis, dalam arti, mereka merasa kehilangan karena kita akan pulang," kata Panglima ke para prajurit Yonif 301/PKS yang akan bertugas di Papua selama 1 tahun.
Panglima, pada kesempatan itu, juga menegaskan ia tidak menghendaki adanya pendekatan senjata di Papua.
"Permintaan saya tidak ada. Dari tadi saya tidak menyebut senjata.
Saya ingin semuanya disayang sama masyarakat," tutur Jenderal Andika Perkasa.
Beri Perintah Baru ke Kodam XIII/Merdeka
Sementara itu, Pola perburuan sisa-sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, kini berubah.