ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tribun Militer

TNI Investigasi Raibnya 1 Puncuk Senjata Milik Satgas Kodim Yonif 521/DY di Sinak Papua

Tim investigas dari Korem 172/PVB untuk melakukan penelusuran terkait hilangnya Satu pucuk senjata milik prajurit TNI di Distrik Sinak.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Ilustrasi. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kodam XVII/Cenderawasih menurunkan tim investigas dari Korem 172/PVB untuk melakukan penelusuran terkait hilangnya Satu pucuk senjata milik prajurit TNI di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.

Selain melakukan penelusuran terkait hilangnya Satu pucuk senjata, tim investigasi juga melakukan penelusuran terkait dengan dugaan penganiayaan oleh oknum Satgas Kodim 521/DY terhadap warga yang mengakibatkan warga tersebut meninggal.

Kejadian tersebut terjadi pada, Sabtu (26/2/2022). Hal ini dikatakan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, dalam rilis yang dterima Tribun-Papua.com, di Jayapura, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: VIRAL Pembakaran Jenazah di Puncak Papua, TNI Ungkap Penyebar Hoaks

Tim Investigasi, kata Aqsha  dipimpin oleh Kasi-1/Intel Kasrem 173/PVB Letkol Kav Ali Syahputra Siregar yang sebelumnya pada hari Sabtu (26/2/2022) telah menuju Distrik Sinak.

"Setibanya di Sinak, kemudian tim investigasi menuju Posko Bandara Sinak dan melakukan peninjauan tempat kejadian perkara (TKP) hilangnya senjata dan lokasi dimana ada dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Satgas Kodim 521/DY," ujarnya.

"Tim Investigasi juga melakukan pengecekan kearah jalur pelarian terduga pencuri senjata, termasuk lokasi tempat yang diduga digunakan oleh pelaku pencurian senjata untuk bersembunyi," sambungnya.

Dikatakan, tim investigasi juga telah mewawancarai sejumlah Prajurit TNI yang diduga mengetahui dan berkaitan langsung dengan kejadian hilangnya senjata.

"Penelusuran oleh Tim Investigasi terus dilakukan, bahkan wawancara tetap dilanjutkan guna memperdalam dan memperoleh keakuratan data dan fakta yang sebenarnya,” katanya.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Mutasi 100 Pati TNI, 27 di antaranya Segera Pensiun

“Tim (investigas) juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian yaitu Polsek Sinak," tukas Aqsha.

Ditegaskan, tim investigasi mengedepankan praduga tidak bersalah, sehingga penelusuran dilaksanakan dengan secermat dan sedetail mungkin.

"Saya harap masyarakat dapat bersabar, karena tim investigasi terus melakukan penelusuran untuk memperoleh data yang benar.”

“Sehingga hasilnyapun sesuai kronologis sebenarnya dan pimpinan beserta unsur terkait tidak salah dalam penentukan keputusan maupun kebijakan lebih lanjut," tegas Aqsha.

Baca juga: Soal Pasien di RS TNI AL, Kadinkes Merauke: Pasien Sempat Dilakukan Resusitasi, Tapi Tak Tertolong

"Jika terbukti Prajurit Satgas Kodim 521/DY benar bersalah, pasti diproses sesuai hukum yang berlaku.”

“Demikian apabila pencurian senjata milik Prajurit TNI dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, pasti juga diproses Hukum," katanya.

Sekadar diketahui, investigasi sampai saat ini terus berlangsung dan situasi di wilayah Distrik Sinak, Kabupaten Puncak dalam keadaan kondusif dan aktivitas masyarakat berlangsung normal. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved