Telepon Putin, Presiden Perancis Sebut yang Terburuk akan Datang: Ia Ingin Menguasai Seluruh Ukraina
Presiden Perancis Emmanuel Macron melakukan panggilan telepon selama 90 menit dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Kamis (3/3/2022).
Dokter dan tim medis sempat berusaha menyelamatkan nyawa Alisa, namun yang bersangkutan meninggal dunia pada Sabtu (26/2/2022) di rumah sakit.
Gadis lainnya bernama Polina dibunuh saat bersama orangtuanya oleh agen sabotase Rusia.
Polina dan orangtuanya dibunuh saat berada di jalanan di daerah Ibu Kota yakni Kiev/Kyiv.
Baca juga: Ada Simbol Z di Tank Rusia saat Invasi ke Ukraina, Apa Artinya?
Sementara itu seorang anak laki-laki tewas ketika serangan Rusia mengenai apartemen tempatnya tingal yang berada di bagian Utara Ukraina.
Ada beberapa warga negara Yunani yang menjadi korban tewas serangan Rusia.
Masyarakat Yunani juga sempat melakukan protes di Kedutaan Besar Rusia untuk Yunani di Atena atas invasi pasukan Rusia.
Namun Kedutaan Besar Rusia tetap bersikeras menegaskan bahwa pasukan Rusia hanya menargetkan pasukan militer dan infrastruktur strategis, bukan warga sipil.
Pemerintahan Rusia justru menyalahkan pasukan Ukraina terkait warga sipil yang jadi korban perang.(TribunWow.com/Via/Anung)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Dihubungi Putin, Presiden Perancis Ungkap Rencana Agresi Rusia ke Ukraina: Yang Terburuk akan Datang