Gempa bumi
Gempa Bumi Tektonik 4,1 Guncang Kabupaten Tambrauw Papua Barat
Pada Senin, 7 Maret 2022, pukul 16.04 WIT, wilayah Kabupaten Tambrauw - Papua Barat diguncang gempa bumi tektonik
TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA- Pada Senin, 7 Maret 2022, pukul 16.04 WIT, wilayah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat diguncang gempa bumi tektonik.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura, Hendro Nugroho menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan magnitudo 4,1.
Baca juga: Rosalina, Istri Bona Simanulang Menagis Histeris Saat Melihat Suaminya Meningal Dunia
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,43 LS dan 131,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km Barat Laut Tambrauw-Provinsi Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Baca juga: Sosok Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara yang Hadiri Pernikahan Anak Penjual Sate Kerang
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Lokal,"kata Nugroho melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Senin.
Dia mengatakan, guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Tambrauw dengan intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Baca juga: 150 Personel TNI AD Diturunkan ke Kampung Menya Bangun Dua Puluh Rumah Untuk Warga
(Getaran dirasakan oleh beberapa orang yang tinggal diam, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hingga saat ini, kata dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 17.22 WIT, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," ujarnya.
Baca juga: Manokwari Memanas Imbas Ujaran Kebencian Warga Kembali Blokade Jalan
Hendro mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,"katanya.
Baca juga: Warga Manokwari Kembali Blokade Jalan atas Kasus Rasisme, Polisi: Kami Belum Tetapkan Tersangka
Lanjut dia, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Baca juga: Kembangkan Desa Ekspor, Kemeko Perekonomian Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Ia juga warga memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (*)