Nasional
Cak Imin Bertemu Komisioner KPU dan Bawaslu, PKS: Tidak Etis!
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membenarkan adanya pertemuan antara Cak Imin dan Komisioner KPU-Bawaslu tersebut.
Politisi PKS itu mengingatkan bahwa dalam setiap agenda atau pertemuan, utamanya pimpinan DPR, maka perlu ada asas transparansi dan keadilan.
Kedua asas itu diingatkan untuk terus dijaga para pimpinan DPR. Tak sampai situ, Mardani juga melihat pertemuan itu digelar sebelum 12 orang Komisioner KPU-Bawaslu resmi dilantik Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, hal itu berpotensi ada indikasi Muhaimin memberikan arahan kepada Komisioner KPU-Bawaslu.
"Pertemuan dengan pihak mana pun bisa berpotensi dianggap memberi pengarahan dan itu tidak etis," ujarnya.
Pertemuan itu juga dinilai Mardani menjadi contoh buruk bagi awal bekerja yang baik bagi penyelenggara Pemilu.
"Karena ke-12 nya belum dilantik dan belum konsolidasi internal," imbuh dia.
Baca juga: Papua Dapat Giliran Kedua Serahkan Tanah dan Air kepada Presiden Jokowi
Kendati demikian, Mardani tetap mengingatkan agar KPU-Bawaslu bekerja profesional.
Ia pun mengajak semua pihak untuk mendorong dan mendukung komisioner KPU-Bawaslu bekerja profesional, transparan, adil dan efisien. (*)