Nasional
Lokasi Kemah Jokowi di IKN: Jangankan Keamanan, Nyamuk Saja ‘Dihilangkan’
Lokasi yang sangat terbuka membuat Paspampres harus memberikan jaminan keamanan maksimal kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Lokasi yang sangat terbuka membuat Paspampres harus memberikan jaminan keamanan maksimal kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut mungkin terjadi di di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Kalimantan Timur.
Yah, Sepaku menjadi tempat dimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para kepala daerah menginap.
Menginapnya Presiden Jokowi tersebut untuk menandakan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah tersebut resmi dikerjakan.
Baca juga: Tempat Jokowi ‘Nginap’ di IKN Ternyata Endemik Malaria
Nah, bagaimana kinerja Paspampres bagi keamanan sang presiden?
Ternyata Paspampres bukan sekadar memastikan tidak ada serangan, melainkan jaminan keamanan menyeluruh.
Seluruh wilayah radius 50 hingga 1 kilometer pastinya sudah steril.

Setelah steril, Presiden Jokowi dipersilahkan hadir dalam acara tersebut.
Namun, ada hal unik dalam kunjungan mantan Wali Kota Solo tersebut ke IKN.
Pemerintah setempat pada H-5 telah melepas briket larvasida di kolam-kolam atau lokasi genangan air yang ada di seputar lokasi kegiatan Presiden di IKN.
Baca juga: Lukas Enembe Masuk Dalam Daftar 6 Gubernur yang Absen di Prosesi Penyatuan Tanah & Air di IKN
Yah, diketahui bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan sebagai bagian dari IKN, masuk zona merah endemik malaria.
Dikutip dari laman Kompas.com, di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2018 terdata 1.125 kasus malaria, pada 2019 1.050 kasus, dan 2020 1.364 kasus.
Kemudian tercatat kembali mengalami peningkatan pada 2021 menjadi 1.472 kasus dan sepanjang 2022 telah terdata 225 kasus malaria.
Baca juga: Hadiri Penyatuan Tanah & Air Nusantara di IKN, Pemprov Papua Bawa Tanah, Air dan Pohon Matoa
Kasus malaria yang tercatat tersebut hanya sekitar 25 persen penularan terjadi di wilayah Penajam Paser Utara, sekitar 65 persen penularan malaria terjadi di luar daerah setempat.
Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Kesehatan Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara dr Jansje Grace Makisurat menjelaskan, pada H-5, H- 3, dan H-2 dilakukan fogging pada radius 50 meter hingga 1 kilometer dari lokasi kegiatan presiden dan rombongan.
