Megawati Soroti Banyaknya Warga yang Antre Minyak Goreng: Saya Ngelus Dada, Sampai Begitu Rebutannya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut menyoroti banyaknya warga yang rela antre demi mendapatkan minyak goreng.
TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut menyoroti banyaknya warga yang rela antre demi mendapatkan minyak goreng.
Diketahui dalam beberapa waktu terakhir memang terjadi masalah terkait kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.
Megawati mempertanyakan apakah warga yang rela mengantre untuk membeli minyak goreng itu hanya menyediakan makanan yang digoreng di rumah.
Pernyataan tersebut disampaikan Megawati saat webinar Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia yang disiarkan kanal YouTube Tribun Jateng, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Kronologi Seorang Ibu Pingsan lalu Meninggal setelah Antre Minyak Goreng Berjam-jam di Tiga Swalayan
"Sampai kalau sekarang kita lihat toh, hebohnya urusannya beli minyak goreng. Saya tuh sampai ke ngelus dada bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya itu sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng. Sampai begitu rebutannya," kata Megawati.
Menurut Presiden ke-5 RI ini, sebetulnya banyak cara yang bisa dilakukan oleh warga ketika menghadapi kelangkaan minyak goreng.
Yakni, berinovasi lewat masakan makanan khas Indonesia. Mulai dari direbus, dikukus maupun di kombinasikan seperti rujak.
Tentunya, inovasi itu jauh lebih sehat dari makanan yang hanya digoreng.
"Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus atau seperti rujak. Apa tidak ada, itu menu Indonesia loh," ucap Megawati.
Baca juga: Anggota DPR Sebut Wibawa Pemerintah Jatuh karena Serahkan Harga Minyak Goreng ke Mekanisme Pasar
Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyinggung bagaimana saat dirinya terjun ke masyarakat untuk mensosialisasikan soal asupan makanan sehat bagi anak serta keluarga.
Di mana, Putri Presiden Pertama RI Soekarno ini mendapat cibiran bahwa makanan yang dikonsumsi setiap hari burupa daging dan susu.
"Nggak saya makan tempe, saya makan ikan asin, nggak beda toh sama kamu itu. Lugas ngomong kalau ke rakyat. Bingung toh mereka dan diam karena apa ada gizinya itu," ungkap Megawati.
Ia juga mengatakan, bahwa makanan itu bukan hanya asupan yang masuk dan menggenyangkan. Namun, perlu diperhatikan gizi serta manfaat bagi anak dan keluarga.
"Harus tahu apa yang dimakan untuk membuat yang namanya tadi keluarga sejahtera adalah keluarga yang happy anak-anaknya sehat, berlari-lari sehat dan lain-lain kalau ditanya cerdas, langsung jawab," jelas Megawati.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Malaysia Hanya Rp 8.500 per Kg, Kok di Indonesia Bisa Selangit?
Mendag Akui Tak Bisa Lawan Mafia Minyak Goreng