ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gletser di Puncak Jaya Papua Diprediksi Punah 2025, Ini Dampak Buruknya Menurut BMKG

Gletser abadi, Puncak Jaya Papua atau dikenal dengan puncak es Papua diprediksikan akan punah pada tahun 2025-2027.

id.wikipedia.org
Puncak Jaya, Papua 

Sebab, pencairan es di Puncak Jaya berkontribusi terhadap peningkatan tinggi muka laut (sea level rise) walaupun mungkin tidak signifikan karena luasan es yang tidak terlalu besar.

Baca juga: La Nina Masih Bertahan hingga Pertengahan 2022, Ini Prediksi BMKG soal Musim Kemarau di Indonesia

Dampak lainnya, secara budaya, terdapat suku lokal di sekitar Puncak Jaya yang menganggap es Puncak Jaya sebagai tempat yang sakral. Dengan hilangnya es, akan berdampak terhadap suku lokal tersebut.

"Dampak lainnya yang mungkin adalah terhadap kehidupan flora dan fauna di sekitar es Puncak Jaya, namun hal ini masih belum dieksplorasi lebih jauh," jelasnya.

Mitigasi Dampak Es Puncak Papua Punah

Donaldi menegaskan, meski kita tidak dapat menghindari kepunahan 'gletser abadi' atau es di puncak Jaya Papua ini, setidaknya kita bisa memperlambat dan melakukan mitigasi untuk mencegah dampak besar jika peristiwa tersebut benar-benar terjadi.

Memperlambat proses kepunahan ini bisa dilakukan dengan mengurangi aktivitas yang menyebabkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca.

"Dan bagi Indonesia, kita perlu mendokumentasikan waktu-waktu saat es tersebut akan hilang, karena akan menjadi catatan tersendiri bagi Indonesia yang pernah memiliki tutupan es," jelasnya.

Baca juga: Keunikan Rumah Semut di Taman Nasional Wasur Merauke, Ada yang Tingginya 5 Meter

Sementara, mitigasi dampak bahayanya bisa dilakukan dengan beberapa hal berikut.

1. Mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (fossil fuel) dalam kehidupan sehari-hari.

2. Melakukan penanaman pohon dan menjaga hutan yang ada sebagai penyerap gas rumah kaca.

3. Mengurangi penghematan energi dan air yang dalam pembuatannya menggunakan energi Baham Bakar Minyak (BBM).

4. Melakukan perubahan penggunaan energi ke energi baru terbarukan (EBT) seperti solar cell dan energi angin, gelombang dan geotermal.

5. Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait dampak perubahan iklim untuk peningkatan kesadaran masyarakat. (*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dampak Buruk jika Es di Puncak Jaya Papua Punah dan Langkah Mitigasinya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved