Pemekaran Papua
Demo DOB di Jayapura akan Dibubarkan, Polisi: Masih Koordinasi!
Demonstrasi menolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB) terus dilakukan di beberapa wilayah di Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Demonstrasi menolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB) terus dilakukan di beberapa wilayah di Papua.
Jumat (31/3/2022), aksi penolakan DOB di Kabupaten Nabire berakhir ricuh. Sejumlah masyarakat mengalami penganiaan.
Terkini, aksi demo serupa juga terjadi di Timika, Kabupaten Mimika dan Kota Jayapura.
Baca juga: Hindari Anarkis Soal Penolakan DOB, Ketua DPR Papua: Suarakan Aspirasi Melalui Dialog
Di Timika, aksi demo tersebut berhasil dibubarkan aparat gabungan. namun sebelumnya sudah ada negosiasi sehingga dapat dibubarkan dengan baik.
Saat ini, proses negosiasi dari aparat gabungan di Kota jayapura terhadap massa penedemo masih dilakukan.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas kepada Tribun-Papua.com mengatakan, pihaknya tak ingin ada aksi long march dari pihak pendemo.

"Kami berikan penawaran kepada mereka untuk difasilitasi dan dikawal ke kantor DPR Papua dengan keterwakilan masing-masingnya 30 orang. Sedangkan untuk melakukan long march, kami tidak ijinkan karena akan berpotensi gangguan kamtibmas," kata Gustav, Sabtu siang.
Dikatakan, pihaknya masih lakukan negosiasi terhadap koordinator aksi agatr dapat membubarkan diri atau memenuhi syarat yang diberikan pihaknya.
Baca juga: Ketua DPR Papua Turun ke Jalan Dengar Aspirasi Massa Tolak DOB dan Otsus di Jayapura
"Untuk kordinasi kepada pihak korlap sendiri dengan kami belum ada. Karena namanya saja yang tertera diselebaran. Korlapnya juga tidak jelas, karena nama yang ada juga hanya sebagai penangungjawab aksi saja atas nama Jefri Wenda," ujarnya.
Guna menenangkan masyakarat, Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw pun turun tangan menemui para pendemo di wilayah Abepura.
Jhony Banua Rouw tak turun sendiri, dirinya didampingi sejumlah anggota DPR papua lainnya yaitu amantus Gwijangge, Laurens Kadepa, dan Lans Nirigi.
Baca juga: Aktivitas Ekonomi di Jayapura Menurun, Jalan Raya Mendadak Sepi, Warga : Akibat Demo DOB
"Alangkah baiknya, kita sebagai orang Papua, dapat lebih santun menyampaikan aspirasi kita, termasuk untuk menolak rencana DOB," kata Jhony saat ditemui awak media, termasuk Tribun-Papua.com di Suni Hotel and Convention Abepura, Jumat (1/4/2022).
Jhony menyebutkan, terkait dengan situasi keamanan di Papua, ada banyak masyarakat yang datang untuk menyampaikan aspirasi terkait pemekaran.
"Ini ada dua kelompok yang kita lihat, karena memang ada kelompok yang datang menyampaikan menerima minta pemekaran, dan ada juga kelompok yang datang untuk menolak pemekaran," tandasnya.

Untuk itu, Dikatakan Jhony, pihaknya harus fair dan mengatakan bahwa memang keduanya punya aspirasi yang kami dapati, meski yang saat ini muncul ialah lebih banyak menolak pemekaran yang disampaikan melalui demonstrasi.