Papua Barat Terkini
Kabur dari Kombatan, Dua Simpatisan OPM di Kaimana Papua Barat Kembali ke Pangkuan NKRI
Pengakuannya, beberapa simpatisan OPM lainnya berencananya akan melakukan aksi di pertigaan masuk TPU kurang lebih 200 meter sebelah barat Yonif 764.
TRIBUN-PAPUA.COM, MANOKWARI - Dua simpatisan Tentara Pembebasan Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XII Kaimana-Kuri, menyatakan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kedua sosos tersebut; Natalis Watora (25) dan Engel Feneteruma (31).
Ikrar kedua eks simpatsisan OPM itu dikeluarkan di Koramil 1804-07/Kambrauw, Distrik Kambrauw, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, pada Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Dikhawatirkan Berakhir di Tangan KKB Papua, Pembuat Senjata dan Amunisi Ditangkap di Keerom
Kepala Distrik Kambrauw, Barent Tumanat turut mendampingi keduanya, dan diterima Danramil 1804-07/Kambrauw Kapten Inf Frans Aboda.
Natalis Watora dan Engel Feneteruma juga menyerahkan barang bukti berupa dua mata panah, dua buah peluru senapan angin kaliber tiga milimeter dan lainnya.
Kedua simpatisan TPNPB-OPM Kodap XII Kaimana-Kuri tersebut, berasal dari Kampung Rauna.
Informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, proses penyerahan diri berawal setelah kedua pelaku lari dari kelompok Jonair Waga, Sabtu (2/4/2022).
Pengakuannya, beberapa simpatisan OPM lainnya berencananya akan melakukan aksi di pertigaan masuk TPU kurang lebih 200 meter sebelah barat Yonif 764/IB.
Natalis Watora dan Engel Feneteruma lalu melarikan diri dari kelompoknya, sebab takut melancarkan aksi dan merasa ditelantarkan komandannya.
Baca juga: 400 Prajurit Kodam Bukit Barisan Tiba di Papua Barat, Tumpas KKB?
Sehingga, kedua simpatisan tersebut berniat kembali ke Kampung Rauna dengan berjalan kaki mengikuti pinggiran hutan.
Mereka lalu memutuskan bertemu dengan Kepala Distrik untuk bertemu komandan Koramil 1804-07/Kambrauw.
Tujuannya, menyerahkan diri dan bersedia memberikan keterangan kepada pihak Kodim 1804/Kaimana.
Pada kesempatan tersebut kedua simpatisan membuat surat pernyataan untuk kembali setia kepada NKRI dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia.
"Kami meminta kepada warga Kampung Rauna yang lain, agar tidak terpengaruh dengan ajakan dari orang yang tidak bertanggungjawab," ujar Natalis.
Baca juga: Polda Papua: Undius Kogoya Otak KKB Pembakar Sekolah dan Penganiaya Guru di Intan Jaya
"Saya berjanji tidak akan mengulangi apa yang telah kami perbuat, selalu setia kepada NKRI, dan mendukung segala bentuk kebijakan pemerintah Indonesia," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Takut saat Lakukan Aksi, 2 Orang Simpatisan TPNPB OPM di Kaimana Nyatakan Diri Kembali ke NKRI,