ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hukum & Kriminal

2 Wartawan MNC Group di Kepulauan Yapen Dikeroyok Puluhan Warga

Andrew Woria (33), dan Robby Mesak Kamarea (30), dikeroyok warga di Distrik Yawakukat, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Dua wartawan MNC Grup, Andre Woria dan Robby Mesak Kamarea saat membuat laporan Polisi di Polres Yapen. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dua kontributor Media Nusantara Citra (MNC) Group, bernama Andrew Woria (33), dan Robby Mesak Kamarea (30), dikeroyok warga di Distrik Yawakukat, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.

Andre Woria mengatakan, akibat kejadian itu, dirinya mengalami luka yang cukup parah dibagian mata dan pipi.

Baca juga: Selain di Kota Jayapura, Kabupaten Kepulauan Yapen pun Gelar Aksi atas Gugurnya Gabriela Meilani

"Kami dipukul sampai mata saya darah. Badan saya juga dipukul banyak kali, tetapi saya tidak begitu rasa," kata Andre Woria, kepada Tribun-Papua.com melalui sambungan telepon selularnya, Selasa (05/04/2022).

Menurut Andre Woria, kejadian itu berawal sekira pukul 11:20 WIT, dimana dia bersama rekannya Robby mau melakukan peliputan peresmian gereja di Distrik Yawakukat.

Dalam perjalanan, mereka berdua melihat ada pemalangan, dan tidak menunggu lama, mereka berdua menghentikan kendaraan (motor) dengan maksud mau mencari tahu atas pemalangan tersebut.

"Namun sambil cari tahu dan jelaskan identitas kita, tiba-tiba puluhan warga menyerang kami dari belakang dengan membawa kayu serta batu," ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Andre Woria, dalam kejadian itu, warga juga memukul kameranya, hingga menyebabkan monopot yang ditentengnya patah.

Baca juga: Sempat Terjadi Kontak Tembak, TNI-Polri Tangkap 1 Anggota KKB di Kabupaten Kepulauan Yapen Papua

"Mereka merampas kamera tetapi saya bersikeras tahan. Tetapi memori yang mereka ambil," ungkapnya.

Robby Mesak Kamarea menambahakan, dirinya juga dipukul.

"Saya dipukul dari jarak dekat dan jatuh, setelah itu saya langsung berusaha untuk lari lagi karena dikejar," ujarnya.

Atas kejadian itu, kedua jurnalis ini langsung membuat laporan polisi di Polres Kepulauan Yapen dan selanjutnya sedang melakukan visum. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved