Nasional
Amien Rais Sebut IKN Proyek Cekak Dana, Sri Mulyani: Ada Cadangan Dana Belanja IKN di APBN 2023!
Amien Rais juga menekankan agar Presiden Joko Widodo berhenti menambah utang negara.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Presiden RI Joko Widodo diminta menghentikan sementara proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal ini diminta secara tegas oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais kala menyampaikan pidato dalam rangka Milad Partai Ummat yang ke-1 di Jakarta, Minggu (17/4/2022).
Menurut Amien, keuangan pemerintah sedang terbatas saat ini.
"Pembangunan IKN yang cekak dana sebaiknya dihentikan dulu. Jangan nekat. Jangan isin mundur," ujar Amien Rais, Minggu (17/4/2022).
Baca juga: Minta Luhut Mendur dari Jabatannya, Amien Rais: Lebih Cepat Lebih Baik
Selain itu, Amien juga menekankan agar Presiden Joko Widodo berhenti menambah utang negara.
"Waktu Anda sebagai Presiden tinggal 30 bulan.”
“Cobalah jangan tambah utang lagi dan mengabdilah pada kepentingan rakyat Indonesia sendiri, bukan kepentingan oligarki yang lebih berorientasi meladeni kepentingan asing," ucap Amien.
Baca juga: Amien Rais Curiga Jokowi dan Luhut Menderita Penyakit Psikis
Berdasarkan data APBN, utang pemerintah Indonesia telah menembus Rp 7.000 triliun di akhir Februari 2022.
Per 28 Februari, utang negara tercatat sebesar Rp 7.014,58 triliun.
Kendati demikian, pemerintah menyebut posisi utang tersebut masih terjaga dalam batas aman, wajar, dan terkendali.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan menyebut, rasio utang terhadap PDB RI masih lebih kecil baik dibandingkan dengan negara ASEAN, G20, maupun negara di seluruh dunia.
"Untuk menjaga dari kesehatan APBN, rasio utang (Indonesia) termasuk relatif rendah diukur dari negara ASEAN, G20, dan seluruh dunia," ucap Sri Mulyani dalam tayangan YouTube Komite Stabilitas Sistem Keuangan dilansir dari Kompas.com, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Terima Teguran Keras soal Utang Negara
Sedangkan, total keseluruhan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan IKN Nusantara sebesar lebih dari Rp 460 triliun.
Untuk tahun 2023 mendatang, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaran Rp 27 triliun hingga Rp 30 triliun untuk pembangunan IKN Nusantara.
"Kita juga di dalam APBN tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan untuk ibu kota negara baru, yaitu antara 27 hingga 30 triliun rupiah," kata Sri Mulyani usai rapat terbatas mengenai rancangan rencana kerja pemerintah dan pagu indikatif tahun 2023 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/3/2022). (*)