ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemprov Papua

Pemprov Papua Pastikan Stok Sembako Jelang Lebaran Aman, Musa'ad: Masyarakat Tak Perlu Panik

Kami imbau supaya masyarakat tidak perlu panik atau melakukan pembelian secara berlebihan (penimbunan) karena semua terkendali, semua tersedia

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua
Asisten II bidang pembangunan dan Kesra Provinsi Papua, Muhammad Musa'ad, (tengah) saat di wawancarai awak media. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memastikan stok atau ketersediaan bahan pokok (sembako) menjelang pelaksanaan lebaran Idulfitri tahun 2022 sangat aman dan terkendali.

Peran Media di Papua, Kadis Kominfo: Edukasi Masyarakat dengan Memberi Informasi Akurat

Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Papua, Muhammad Musa'ad kepada awak media, Senin (18/4/2022) Pagi.

"Kami menjamin dan memastikan ketersediaan bahan pokok (Bapok) menjelang hari raya Idulfitri tahun ini aman. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat menggunakan hak berbelanja secara wajar," katanya.

Antisipasi Pangan, Pemprov Papua Bangun Komunikasi dengan Menteri Pertanian

Artinya masyarakat tak perlu melakukan aksi borong kebutuhan pokok. Termasuk tidak perlu melakukan penimbunan biar kondisi ketersediaan bahan pokok tetap aman dan stabil.

"Kami imbau supaya masyarakat tidak perlu panik atau melakukan pembelian secara berlebihan (penimbunan) karena semua terkendali, semua tersedia hingga selesai Idulfitri, Jadi semua aman," tegasnya.

Memasuki Era Digital, Pemprov Papua Percayakan Bank Mandiri Kelola Rekening Kas Daerah

Pemerintah Provinsi Papua bersama instansi terkait saat ini secara serius membahas persoalan stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok selama ramadan dan menjelang Idulfitri tahun 2022.

"Kami secara serius membahas persoalan stabilitas harga bahan pokok (bapok), selama ramadhan dan menjelang idul fitri. Para pihak itu diantaranya, pihak Bank Indonesia, Aprindo dan Bulog,"terangnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved