ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemprov Papua

Antisipasi Pangan, Pemprov Papua Bangun Komunikasi dengan Menteri Pertanian

Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua tengah lakukan pengendalian inflasi terlebih khusus bahan strategis pangan

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Beras merupakan komoditas pangan strategis di Indonesia, sehingga ketersediaan dan kebutuhan konsumsi beras perlu untuk diperhatikan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA -Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua tengah lakukan pengendalian inflasi terlebih khusus bahan strategis pangan.

Demikian disampaikan, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Luna V. Daimboa Ketika di konfirmasi, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Mulai Disalurkan, BLT Minyak Goreng Diupayakan Selesai Seminggu sebelum Lebaran

"Bahan strategis pangan yang kami lakukan pengendalian, berupa cabe, bawang merah, bawang putih, daging ayam, daging sapi, bahkan telur,"katanya.

Baca juga: 56 Tahun Berdiri, Isak Wopari: Masyarakat Jangan Ragu dengan Bank Papua

Menurut dia, direncanakan Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua bakal menindak lanjuti terkait antisipasi kelangkaan pangan oleh Menteri pertanian.

Baca juga: Warga Kanum Merauke Raup Untung dari Jualan Noken Berbahan Kulit Kayu Kot

"Pada Kamis (14/4/2022) kita akan kedatangan tamu dari kementrian pertanian, dan akan ada pembicaraan atau koordinasi untuk mengatasi kelangkaan khusus bahan pangan strategis,"ujarnya.

Lanjut dia, tentu saja ini merupakan mandat dari Menteri Pertanian untuk membantu Pemerintah Provinsi Papua.

Baca juga: Memasuki Era Digital, Pemprov Papua Percayakan Bank Mandiri Kelola Rekening Kas Daerah

"Tentu saja dari hasil pembicaraan. Nantinya, kita akan mendatangkan atau mendistribusikan sejumlah bahan pangan pokok yang mengalami kelangkaan dan hal ini akan ditindak lanjuti oleh menteri pertanian,katanya.

Ia menambahkan, dari hasil pertemuan ini, provinsi yang mengalami surplus dalam hal bahan pangan strategis, akan didistribusikan atau disuplay ke Provinsi Papua. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved