Pemekaran Papua
Pro dan Kontra Soal DOB itu Hal Biasa, Pendeta Petrus : Pemekaran Itu Kehendak Tuhan
Pendeta Petrus Bonyadone menilai pemekaran itu kehendak Tuhan, soal pro kontra soal Daerah Otonomi Baru itu hal biasa
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Ketua I Persekutuan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Provinsi Papua Pendeta Petrus Bonyadone menilai pemekaran itu kehendak Tuhan, soal pro kontra soal Daerah Otonomi Baru itu hal biasa
"Berbagai situasi yang ada di Tanah Papua sampai saat ini, kita bersyukur bahawa Tuhan baik, dalam situasi apapun yang terjadi di tanah ini tetap bersandar pada Tuhan,"kata Petrus melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Minimarket Tiba-tiba Ambruk dan Rata dengan Tanah, Warga Berusaha Selamatkan Korban yang Tertimbun
Menurut pendeta Petrus, isu-isu hangat saat ini ada berbagai pandangan,banyak berbicara soal Daerah Otonomi Baru (DOB) secara khusus Papua direncanakan untuk dimekarkan, sebenarnya 7 provinsi di tujuh wilayah adat.
Lanjut dia, mungkin banyak orang sedang bertanya, mengapa 7 provinsi lantaran sejak dahulu zaman Belanda memabaginnya dan secara khusus dalam bidang Antropologi tentunya sudah melewati kajian panjang.
Lalu, kata dia, membuat pendekatan-pendekatan dengan masyarakat adat, dan melihat bahwa dalam membangun Papua kedepan itu harus dibagi dalam 7 wilayah adat.
Baca juga: Menggemparkan, Guru Ngaji di Bandung Lecehkan 12 Murid Laki-laki Sejak 2017
"Kalau kita bicara suku itu unik, di Papua ini banyak suku. Menurut penelitian SIL itu mereka tersebar di suku-suku kita mendekati 273 suku,"ujarnya.
Dari 273 suku itu, menurut dia, jika diklasifikasi sebanyak 7 suku, itu kajian sejak dahulu.
"Jadi, kalau membangun Papua itu berangkat dari budaya dan coba dipetakan itu dalam 7 wilayah adat,"katanya.
Baca juga: KLARIFIKASI, 6 Gugatan Pendukung Persipura Masih Didaftarkan ke PN Jakarta Pusat, Belum Putusan
Kemudian, kajian-kajian yang dilakukan saat ini masyarakat juga sudah melihatnya. Terkait DOB, apa yang muncul hari ini pro kontra.
"Ini sesuatu yang membutuhkan waktu untuk harus kita berpikir, kalau saya dari sisi gereja, satu yang pasti kalau memang itu yang Tuhan kehendaki maka tidak akan bisa orang yang memblok,"ujarnya.
Itu, artinya bahwa Tuhan mengasihi masyarakat, ada pemerataan pembangunan di zona 7 wilayah sehingga pemekaran penting.
Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Tersangka Karyawan Freeport Pemakai Narkoba di Tembagapura Timika
Dia mengatakan, jika itu terjadi maka bakal membuat rentang kendali, jarak dan letak secara geografis, daerah-daerah yang selama ini terisolasi terbuka.
"Kalau terjadi pemekaran, maka ada semacam kosentrasi dimasing-masing provinsi dan pembangunan jalan, dan itu akan menolong masyarakat,"katanya.
Menurut dia, pro dan kontra terkait DOB, ada riak-riak itu hal yang biasa, tetapi harus banyak berpikir positif.
Baca juga: Tak Lagi Jadi IKN, Jakarta Jadi Pusat Ekonomi dan Industri Kreatif Indonesia
Pemekaran perlu, kata dia, lantaran banyak daerah-daerah yang masih terisolasi dan belum tersentuh dari sisi pendidikan dan kesehatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ketua-i-persekutuan-gereja-kemah-injil-indonesia.jpg)