Idulfitri 2022
400 Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Amankan Idulfitri dan Mudik Lebaran di Merauke
Sedikitnya 400 lebih personel gabungan di Kabupaten Merauke, Papua dikerahkan menyukseskan operasi Ketupat Cartenz.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Dalam rangka pengamanan Idulfitri 1443 Hijriah dan mudik lebaran 2022, sedikitnya 400 lebih personel gabungan di Kabupaten Merauke, Papua dikerahkan menyukseskan operasi Ketupat Cartenz.
Pengerahan personel dimulai dengan apel gelar pasukan ops Ketupat Cartenz 2022 yang dipimpin Wakil Bupati Merauke, H Riduwan didampingi Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, Dandim 1707/Merauke, Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo dan Danpomal XI, Letkol CPM R. Gunawan di Mapolres Merauke, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Egianus Kogoya dan Aksi Kombatan di Pegunungan Papua
Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada pasukan ops Ketupat Cartenz meliputi TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Merauke dan pemangku kepentingan lainnya seperti Basarnas, Pramuka, Senkom, Linmas, serta pemadam kebakaran.
Baca juga: Barito Putera Datangkan Mantan Bek Persipura Jayapura: Anak Papua yang Kembali Datang
Ops ketupat Cartenz 2022 di Merauke bakal berlangsung selama 12 hari yang sejak 28 April - 9 Mei 2022.
“Selamat menjalankan tugas menjaga stabilitas keamanan masyarakat sehingga arus mudik lebaran dan balik dapat berjalan aman, lancar, tentram, dan damai,"kata Riduwan.
Fokus pengamanan, menurut dia, di masjid, bandara, pelabuhan, terminal, dan objek keramaian.
Baca juga: Jelang Hari Lahir GP Ansor ke 88, Simpatisan Bakal Gelar Doa Syukuran dan Ngabuburit
Menurutnya, sinergi seluruh stakeholder mengamankan Idulfitri dan arus mudik lebaran juga merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri
“Pemerintah memberikan kelonggaran untuk merayakan lebaran bersama keluarga dan kegiatan mudik yang tidak dilakukan penyekatan dijalur perlintasan masyarakat,”ujarnya.
Baca juga: Sambut Baik RUU DOB, Pendeta George : Bermanfaat dan Urgensi Bagi Masa Depan Papua
Dia menyebut, kebijakan pemerintah tersebut disambut euvoria sehingga langkah strategis pengamanan guna menekan penularan Covid-19 sangat diperlukan. Selain mengejar dengan vaksinasi Covid-19.
“Diharapkan seluruh petugas menjaga komitmen pengamanan dengan pendekatan perauasif. Jangan biarkan celah apapun yang bisa menimbulkan konflik, harus cepat meredam,”ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Hingga Mendag Lutfi Disomasi Perkara Minyak Goreng Masih Langka dan Mahal
Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji menyebut, 400 personel dikerahkan ke semua titik.
“Kita bagi disemua sisi untuk siaga penuh. Ada yang mobile, ada yang sendiri melekat dan terbuka,”katanya.
Selain itu, ada personel yang bertugas di 5 pos gabungan terpadu. (*)