ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Kolaborasi Freeport Dukung Mimika Eliminasi Malaria di Tahun 2030

PT Freeport Indonesia bersama pemerintah Kabupaten Mimika menggelar rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Malaria Sedunia 2022

Istimewa
Tampak dukungan PT Freeport Indonesia kepada pemerintah Kabupaten Mimika untuk penanganan kasus malaria telah berlangsung secara berkelanjutan sejak tahun 2013. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- PT Freeport Indonesia bersama pemerintah Kabupaten Mimika menggelar rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Malaria Sedunia 2022 yang jatuh pada 25 April lalu.

Berbagai kegiatan yang dilakukan baik secara tatap muka maupun virtual guna pencegahan dan penularan malaria seperti pelaksanaan webinar serta penyuluhan.

Baca juga: Agustince Werimon Sebut Takjil di Merauke Tak Mengandung Bahan Berbahaya Kimia

Kegiatan lain seperti perlombaan pengenalan jentik nyamuk malaria, Kader malaria, bersih lingkungan, dan pemeriksaan darah massal di Kelurahan Wonosari di Distrik Wania, Timika.

Kolaborasi Freeport dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, memitigasi wabah malaria sebagai penyakit endemik yang ada di Papua, termasuk Kabupaten Mimika terus dilakukan hingga kini.

Baca juga: Banyak Bermunculan Survei Capres dan Cawapres, Puan ke Kader PDIP: Jangan Terpengaruh

Freeport juga mendukung Pemerintah Kabupaten Mimika dalam hal penanganan kasus malaria berkelanjutan sejak tahun 2013 silam.

Adapun bentuk dukungan Freeport adalah dengan menyalurkan pendanaan ke Pusat Pengendalian Malaria (Malaria Center) Kabupaten Mimika melalui Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).

Baca juga: Jelang Idul Fitri 2022, Ini Cara Bayar Zakat Fitrah secara Online

“Kami Freeport telah mendukung pemerintah daerah merealisasikan tahap pra-eliminasi dan eliminasi malaria bersama YPMAK sebagai salah satu mitra kami,"kata Manager External Communications PT Freeport Indonesia, Kerry Yarangga melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Rabu (27/4/2022).

Peringatan Hari Malaria Sedunia tahun ini,Freeport berharap masyarakat Mimika terus semangat membangun kesadaran berantas sesuai program kesehatan.

Baca juga: Ini Gebrakan Kadistrik Sentani dan Daftar Nama Pejabat Esalon III, VI Pemkab Jayapura yang Dilantik

"Program-program kesehatan ini antara lain pemerintah maupun swasta seperti Freeport,”ujarnya.

Kerry mengatakan, sejauh ini malaria telah menjadi isu kesehatan besar di Mimika lantaran menyumbangkan kasus malaria terbanyak 40 persen di kanca nasional.

Baca juga: NII Sudah Berada di Tengah Masyarakat, Moeldoko: Waspada, Jangan Terpengaruh!

"Jadi, tahun 2021 Dinkes Mimika mencatat sebanyak 119.167 kasus aktif dengan rasio 400 kasus per 1.000 orang penduduk,"katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan 25 persen penderita malaria adalah anak-anak dan ibu hamil.

Baca juga: Ini Isi Keppres Tentang Cuti Bersama ASN Tahun 2022

Kasus ini menyebabkan banyak risiko kesehatan seperti gangguan kehamilan, stunting, keguguran, gangguan kecerdasan, bahkan kematian.

"Untuk itu, Freeport bersama pemerintah daerah dan mitra lain terus menggencarkan berbagai upaya pencegahan dan penanganan malaria,"ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Lebih Fokus dengan IKN, KSP Buka Suara!

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved