PT Telkom Perhitungkan Kompensasi Pelanggan Indihome di Merauke

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - PT Telkom (Persero) Indonesia wilayah Merauke sedang memperhitungkan kompensasi bagi pelanggan Indihome di Kabupaten Merauke yang terdampak gangguan jaringan internet sejak 27 April 2022 hingga kini.

"Untuk kompensasi bagi pelanggan, Telkom sudah memperhitungkan itu," kata Kepala Teknik PT Telkom Indonesia Merauke, Dion Samderubun dihadapan Aliansi Mahasiswa Peduli akses internet Merauke di Kantor DPRD Merauke, Kamis (28/4/2022).

Dia memastikan, pelanggan Indihome akan mendapatkan kompensasi.

Baca juga: PT Telkom Belum Bisa Pastikan Jaringan Internet di Merauke Normal, Ini Alasannya

Jika ternyata pelanggan Indihome mendapatkan tagihan penuh/ful seperti yang dilaporkan aliansi mahasiswa peduli maka bisa melaporkan kepadanya.

"Saya belum bisa sebutkan jumlahnya tapi sudah diperhitungkan semua bagi pelanggan Indihome. Tidak usah khawatir, pasti ada kompensasi," janji Dion.

Sebelumnya, Ratusan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Peduli menyampaikan aspirasi keluhan masyarakat terkait lemahnya akses internet di Kabupaten Merauke kepada Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (28/4/2022).

Pantauan Tribun-Papua.com, mahasiswa melakukan konvoi dari kampus Unmus Jalan Kamizaun menyisiri jalan Spadem, PGT, Martadinata, Ahmad Yani, Brawijaya, dan Libra.

Kemudian berorasi dan berjalan kaki dari Libra menuju Kantor DPRD Merauke.

Baca juga: Aliansi Mahasiswa Peduli di Merauke: Cukup Telkom Cukup, Hentikan Sandiwaramu!

Masa membawa spanduk bertuliskan; internet masyarakat Merauke innalillahi, cukup telkom cukup!!! Hentikan sandiwaramu itu.

Lebaran telkomsel harus sungkem. Jaringan hilang proposal ditunda terus mau sampai kapan? dan banyak lainnya. Masa juga mengatakan Telkom tidak becus.

Presiden Mahasiswa BEM Unmus, Rizky Pattiasina dalam orasinya dihadapan wakil rakyat mengatakan, lemahnya internet menjadi polemik dikalangan masyarakat.

Selain itu, menghambat lulusan SMA yang akan mendaftar di perguruan tinggi melalui USBNPTN.

Baca juga: BREAKING NEWS Aliansi Mahasiswa Peduli Akses Internet Sampaikan Aspirasi ke DPRD Merauke