Info Merauke
Sebulan Internet Jeblok di Merauke, Aliansi Mahasiswa Ancam Demo Besar-besaran
Ternyata masyarakat masih diwajibkan membayar penuh tagihan Indihome, sebesar Rp 420 ribu. Mahasiswa Merauke geram terhadap PT Telkom. Internet jeblok
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Aliansi Mahasiswa Peduli Akses Internet di Kabupaten Merauke akan menggelar demo besar-besaran bila PT Telkom Indonesia takmemberikan kepastian kapan jaringan internet kembali normal.
Selain, potongan kompensasi bagi pelanggan Indihome di awal Mei 2022.
"Awal Mei bila tidak ada penyelesaian atau tidak ada kabar pasti dari PT Telkom mengenai perbaikan jaringan, kami akan turun demo," tegas Presiden Mahasiswa (Presma) BEM Universitas Musamus (Unmus), Rizky Pattiasina dalam orasinya di Kantor DPRD Merauke, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Sebulan Internet Jeblok di Merauke, Massa Geruduk DPRD: Telkom Tak Bisa Pastikan Kapan Jaringan Baik
Baca juga: Aliansi Mahasiswa Peduli di Merauke: Cukup Telkom Cukup, Hentikan Sandiwaramu!
Menurutnya, aksi demo kedua terpaksa dilakukan apabila PT Telkom tidak mengindahkan aspirasi masyarakat pengguna internet hari ini.
Bahkan, nantinya akan mengajak seluruh masyarakat, bukan hanya mahasiswa.
Dalam aksi demo kedua nanti, Rizky menegaskan, mereka menyuarakan PT Telkom dan Telkomsel tidak becus mengurusi permasalahan jaringan internet.
"Kita semua mengalami kerugian yang sangat besar. Ini tidak bisa dibiarkan menjadi agenda tahunan. Ketika dibiarkan secara terus menerus, saya yakin dan percaya tindakan PT Telkom betul-betul tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sini," ungkapnya.
Rizky merasa kecewa karena aliansi mahasiswa peduli diberikan batasan berbicara dalam aksi penyampaian aspirasi.
"Kami diberikan batasan berbicara. Kami cukup kecewa. Harusnya diberikan jawaban pasti terkait potongan kompensasi pelanggan Indihome dan kepastian tanggal internet normal," ujarnya.
Kepada wartawan, Rizky mengaku belum puas dengan jawaban pihak PT Telkom.
Baca juga: PT Telkom Perhitungkan Kompensasi Pelanggan Indihome di Merauke
Terlebih masyarakat yang ditemui mahasiswa nyatanya membayar penuh tagihan Indihome, sebesar Rp 420 ribu.
"Masih banyak masyarakat yang membayar full Rp 420.000. Kemarin ada informasi dari teman-teman, ada yang dikurangi Rp 20 ribu, itu tidak ada efek apa-apa untuk masyarakat."
"Kalau bisa berikan kompensasi masyarakat secara penuh," tandasnya.
Rizky mengingatkan PT Telkom agar memperhatikan beberapa poin tuntutan massa.
Antara lain, akses publik harus disampaikan secara transparan.
"Jangan mengulangi kesalahan setiap tahun, berikan penguatan infrastruktur jaringan internet, tambahkan layanan visat atau link backup," pesannya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/28-Presiden-Mahasiswa-BEM-Unmus-Rizky-Pattiasina.jpg)