ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemprov Papua

Kadis Kominfo Papua Sebut Peran Pers Penting untuk Bantu Edukasi Publik

Dinas Komunikasi dan Informatika tengah memberi perhatian serius terhadap maraknya peredaran informasi negatif atau berita bohong

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Maickel Karundeng
Dokumen Kominfo Papua
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri A. Yudianto. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dinas Komunikasi dan Informatika tengah memberi perhatian serius terhadap maraknya peredaran informasi negatif atau berita bohong (hoax) di media sosial belakangan ini.

Sekadar diketahui, serangkaian upaya pun dilakukan untuk menangkis serangan hoax yang diarahkan bagi Pemprov Papua lebih khusus kepada Gubernur Lukas Enembe.

Baca juga: Polisi Ungkap Pembunuhan Berlatar Cinta Segitiga, Berawal dari Gunjingan Warga soal Kematian Korban

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri. A Yudianto mengatakan, pihaknya sangat sadar betul bahwa peran pers yang merupakan mitra kerja pemerintah provinsi saat ini, sangat penting dalam membantu mengedukasi masyarakat.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 11 Mei 2022: Gemini Merasa Kesepian, Pisces Dapat Banyak Tekanan

"Pers memiliki kredibilitas yang dapat membantu melawan disinformasi yang sengaja disebar pihak tertentu untuk mengacaukan situasi, menebar teror hingga berpotensi memicu konflik,"kata Jeri kepada awak media, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Masih Ingat Pembakaran Motor Dalam Garasi, YLBHI : Polisi Diminta Serius Lakukan Penyelidikan

Jeri mengatakan, untuk seluruh kalangan pers di bumi cenderawasih untuk turut menjadi agen perubahan.

"Kami menghimbau untuk seluruh kalangan pers di Bumi Cenderawasih, agar turut menjadi agen perubahan dalam menangkal hoax yang saat ini sudah sangat merajalela,"ujarnya.

Baca juga: Rumah Mertua Kapolda Metro Jaya Kemalingan, Polisi Sempat Diteriaki Rampok saat akan Tangkap Pelaku

Dia mengatakan, untuk menangkal hoax itu harus dimulai dari diri sendiri.

"Menangkal hoax harus dari diri sendiri lalu kemudian setelah itu dirinya mengedukasi kalangan terdekat, yakni keluarga maupun para kolega dan masyarakat sekitarnya,"tambah dia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved