Info Merauke
Begini Perjuangan Satrol Lantamal XI Mencari ABK yang Jatuh di Muara Sungai Maro Merauke
Satrol Lantamal juga melanjutkan penyisiran di perairan muara sungai Maro, namun hingga saat ini korban belum ditemukan
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI Merauke menjadi tim pertama yang melakukan pencarian Anak Buah Kapal (ABK) Juneyao Maru V, Fernando Erikson Sipayung yang diduga jatuh dan tenggelam di muara Sungai Maro, Merauke, Papua, Senin (16/5/2022).
• BREAKING NEWS: ABK KM Juneyao Maru V Jatuh dan Hilang di Muara Sungai Maro Merauke Papua
Dinas Penerangan (Dispen) Lantama XI Merauke, mengatakan, informasi tenggelamnya ABK SPOB Juneyao Maru V berawal saat anggota jaga Satrol Lantamal XI menerima laporan dari Pandu Pelindo terkait adanya kecelakaan kerja ABK SPOB (Mualim 1) Juneyao Maru V.
Korban tersebut jatuh di Sungai Maro tepatnya di pelabuhan umum Merauke sekira pukul 04.10 WIT.
Selanjutnya, anggota jaga Satrol Lantamal XI secara berjenjang melaporkan kepada Komandan Satrol Lantamal XI, Letkol Laut (P) Hariono.
• Hari Pertama Pencarian ABK KM Juneyao Maru V di Muara Sungai Maro Merauke Belum Berhasil
Setelah berkoordinasi dengan Asops Komandan Lantamal XI, Komandan Satrol Lantamal XI mengerahkan speed KAL Mulga untuk melakukan pencarian menuju pelabuhan umum.
Kemudian menyusuri pelabuhan perikanan, daerah Tanjung Haram, daerah muara sampai sekitar Lampu Hijau dalam.
Satrol Lantamal juga melanjutkan penyisiran di perairan muara sungai Maro, namun hingga saat ini korban belum ditemukan.
• Tim Basarnas Fokuskan Pencarian ABK Juneyao Maru V di Sungai Maro Merauke Papua
Pencarian terhadap korban sementara dihentikan karena pengaruh cuaca sudah gelap pada pukul 17.00 WIT.
Pencarian akan dilanjutkan hari Selasa, 17 Mei 2022 jika cuaca baik. SAR terhadap korban juga dilaksanakan oleh Polairud, Basarnas dan masyarakat nelayan.
Kegiatan SAR akan terus dilanjutkan sampai ditemukannya korban atau pernyataan pemberhentian pencarian dari Basarnas.
• Basarnas Merauke Terjunkan 74 Personil Siaga Khusus Angkutan Lebaran 2022
Sementara itu, Komandan Lantamal XI, Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono menyampaikan bahwa kegiatan SAR yang dilaksanakan Satrol Lantamal XI ini adalah salah satu tugas pokok Lantamal XI.
Pencarian korban dilaksanakan semaksimal mungkin bersama-sama dengan instansi lain dan masyarakat.
• Basarnas Jayapura Cari Lima Orang Hilang Terseret Ombak di Pantai Holtekamp
Hal ini sejalan dengan perintah harian dan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono yaitu TNI Angkatan Laut menjaga kepercayaan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. (*)