ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemprov Papua

90 Peserta dari Papua Ikuti Studi Banding PPID di Banten, Elpius: Harap Bisa Tangkal Berita Hoax

Sebanyak 90 peserta dari Pemerintah Provinsi Papua dan 6 Kabupaten di provinsi itu mengikuti studi banding di Banten

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Maickel Karundeng
DOC Tim PPID Papua for Tribun-Papua.com
Sebanyak 90 peserta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan 6 Kabupaten di Papua mengikuti studi banding Peningkatan kapasitas pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di Provinsi Banten. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebanyak 90 peserta dari Pemerintah Provinsi Papua dan 6 Kabupaten di provinsi itu mengikuti studi banding Peningkatan kapasitas pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di Provinsi Banten.

Sekadar diketahui, enam kabupaten dari Papua di antaranya, Kabupaten Mimika, Puncak, Kabupaten Jayapura, Jayawijaya dan Waropen.

Baca juga: Hari Ini, Polda Papua Tambah Personil ke Dogiyai Pasca Pembakaran Belasan Rumah

Sementara dari Pemprov Papua ada 26 organisasi perangkat daerah (OPD).

Pelaksana tugas Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua, Elpius Hugi mengatakan, untuk seluruh peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini setelah kembali ke Papua bisa mengimplementasikan.

Baca juga: Mantan Diplomat Ini Minta Pemerintah Pusat Sosialisasikan Pemekaran DOB Papua Kepada Masyarakat

"Untuk seluruh peserta dari Papua yang hadir dan mengikuti studi banding ini semoga setelah kembali ke Papua bisa implementasikan apa yang diperoleh selama di Banten,"kata Elpius Hugi kepada awak media, di Jayapura, Selasa (24/5/2022).

Elpius menyebut, bagi setiap peserta yang nantinya kembali ke Papua bisa memberikan informasi di tingkat Publik.

Baca juga: Pemkab Merauke Lelang 19 Jabatan, Puluhan ASN Ikut Seleksi JPT Pratama

"Peserta dari 26 OPD di Pemprov Papua dan 6 Kabupaten, setelah nanti balik, kiranya apa yang diperoleh bisa menangkal berita Hoax,"ujarnya.

Lanjut dia, Tim PPID yang mengikuti kegiatan ini, diharapkan setelah kembali ke Papua bisa menangkal berita-berita Hoax yang menyerang Provinsi Papua.

Baca juga: Nilai Timnya Mendominasi Laga, Pelatih Malaysia Akui Kekalahan dari Indonesia Sulit Diterima

Ia menambahkan, belakangan ini serangan hoax selalu ditujukan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe maupun Pemerintah Provinsi Papua. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved