Pemkab Jayapura
Tak Mau Terlibat Isu, Bupati Mathius Gandeng Sejumlah Media Jelang Pelaksanaan ke-6 KMAN
Mathius Awoitauw menyatakan tidak ingin terlihat pada isu di luar dalam pelaksanaan ke-6 Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN).
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menyatakan tidak ingin terlihat pada isu di luar dalam pelaksanaan ke-6 Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN).
Berdasarkan UU Otsus, Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) untuk Papua, secara nasional mengenai hak-hak adat masyarakat.
Satu tema terus menerus, katanya, yaitu kongres satu pameran tajam mengenai budaya.
Baca juga: Mathius Awoitauw: Saya Belum Berpikir untuk Maju Pemilihan Gubernur Papua 2024
"Satu tema besar, redaksi menyesuaikan. Kita berharap media bisa kasih penegasan," kata Bupati Mathius di Kantor Bupati, Gunung Merah, Sentani, Jumat (27/5/2022).
Untuk itu, menurut dia, diharapkan media dapat menyebar luaskan informasi tersebut.
Lanjut Bupati Mathius, ini lebih besar lagi menyangkut negara, karena menyangkut otonomi khusus.
Kongres ini juga mengkhawatirkan bagi daerah lain lantaran kondisi sehingga media perlu mengemas informasi itu.
"Memang ini harus kita kemas. Saya maraton dan sudah ketemu dengan media, di antaranya Metro TV," katanya.
Baca juga: Mathius Awoitauw: Pemekaran Wilayah Tidak Mengubah Kekhususan Papua
"Kita berharap media seperti Metro TV baik itu Otsus, kemudian KMAN, karena Otsus ini penting sehingga KMAN dapat terlaksana," sambungnya.
Nilai lain, menurut dia, masyarakat harus bicara, dampaknya harus jelas, galang budaya untuk membangun Papua kedepan.
Ia menambahkan, untuk membangun Papua, bukan dengan pendekatan militer. (*)