Pemprov Papua
Rencana Penampakan Kantor Baru Gubernur Papua, Lukas Enembe: 9 Lantai Semua Bernuansa Lokal Papua
Kantor baru Gubernur Papua mengusung bentuk kearifan lokal, serta terdapat keunikan khas Papua. Baik itu ukiran, maupun kearifan warga Papua
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Progres pembangunan kantor baru Gubernur Papua, Komisi Pemilihan Umum, Kantor Biro Pelayanan Penyediaan Barang dan Jasa dan Majelis Rakyat Papua ditargetkan selesai Desember 2022.
• Gubernur Papua, Lukas Enembe Minta Pembangunan Gubernuran Cepat Selesai: Desember Saya Resmikan
Gedung yang rencananya 9 lantai itu, akan menjadi gedung megah kebanggaan Orang Papua. Apalagi semua ornamennya mengusung khas lokal Tanah Papua.
Gubernur Papua, Lukas Enembe di sela-sela meninjau pembangunan gedung baru di Jalan Soa-Siu Dok 2 Kota Jayapura, Provinsi Papua mengatakan, gedung yang sedang tahap pengerjaan itu untuk empat instansi.
• Renovasi Kantor Gubernur Papua Tak Pengaruhi Layanan Publik, Lukas Enembe: Harus Selesai Tepat Waktu
"Ada empat kantor di antaranya Kantor Gubernur,MRP,KPU,BPPJ kami targetkan selesai Desember 2022 ini," katanya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Cenderawasih ini mengatakan, kantor gubernur harus berubah dari wajah lama, menjadi wajah baru.
Apalagi gedung tersebut baru, tentu harus membawa semangat baru, sekaligus menjadi gedung kebanggaan warga di Tanah Papua.
• Elpus Hugi: Tak Ada Kendala Pelayanan Publik Meski Kantor Gubernur Papua Direnovasi
"Kantor Gubernur jangan sampai tertingal dengan gedung bertingkat lainnya, sehingga harus ada perubahan besar yang dilakukan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, keberadaan gedung baru Kantor Gubernur Papua tersebut, sekaligus menjadi ikon dan menunjukkan Kota Jayapura ini modern.
• Gedung Baru Kantor Gubernur Papua akan Didesain dengan Kearifan Lokal dan Rendah Karbon
Ia menambahkan, gedung baru Kantor Gubernur Papua mengusung bentuk kearifan lokal, serta terdapat keunikan khas Papua. Baik itu ukiran, maupun kearifan warga Papua lainnya.
"Semua ini dalam tahap pengerjaan. Pembangunan akan selesai sesuai rencana yang disepakati. Harus selesai sebelum massa jabatan saya berakhir," tegasnya. (*)
