Curhat Sopir Truk Terkait Kelangkaan BBM: Kami Antre Sejak Pukul 03.00 WIT hanya Dapat 40 Liter

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Antrean panjang truk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar masih menghiasi sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Jayapura maupun di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

• Tak Sabar Antre Solar, Warga Berkelahi di SPBU, 1 Orang Ditangkap Polisi

Sejak pagi, puluhan truk sudah berjajar rapi di bahu jalan di sekitar SPBU untuk menunggu antrean pengisian BBM. Seperti yang terlihat di SPBU Hawai, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (20/6/2022) pagi.

Antrean truk yang mengular mencapai sekitar 50 meter di dekat SPBU. Mereka berbaris rapi di pinggir jalan untuk menunggu pengisian BBM.

Salah satu sopir truk, Roy (40) mengatakan dirinya telah antre sejak pukul 03.00 WIT. Hal itu sudah ia lakoni selama satu bulan lebih, seiring terjadinya kelangkaan solar.

• Harga Pertalite Eceran Naik, Begini Tanggapan SPBU Premindo Sentani Kota

“Sebenarnya sudah bosan juga harus antre seperti ini. Tapi bagaimana lagi, kalau tidak antre sejak pagi bisa tidak dapat solar,” katanya.

Ya, Roy yang merupakan sopir truk tujuan Wamena merupakan salah satu dari beberapa sopir truk yang setiap pagi harus meluangkan waktu untuk antre di SPBU guna mendapatkan BBM.

Roy mengaku dari SPBU mendapat jataj pengisian solar hanya 40 liter per hari. Sementara yang dibutuhkan sekitar tiga drum untuk perjalanan ke Wamena.

• Sopir Truk di Kota Jayapura Mengeluh akibat Sulitnya Mendapatkan Solar di SPBU: Antre Sejak Subuh

Ia juga mengatakan, untuk SPBU akan mencatat nomor plat truk yang dikemudikannya agar tidak terjadi pendobolan pengisian.

"Saat ini pengisiannya belum buka, nanti jam 13.00 WIT baru dibuka," ujarnya.

Supir truk Jayapura-Wamena ini menjelaskan sebelumnya tidak mengalami kesulitan mendapat BBM karena telah bekerja sejak jalan Trans Wamena dibuka.

• Antrean Panjang Truk di SPBU Kota Jayapura, Solar Langka?

Ia meminta agar Pertamina memperhatikan ketersediaan solar. Termasuk pemerintah juga harus tanggapan dengan kondisi yang dialami masyarakat, khususnya para sopir yang setiap hari harus antre di SPBU.

Sementara itu, supir truk lainnya, Hamdan menjelaskan antiran yang sama juga terjadi di SPBU di Tanah Hitam, Padang Bulan, dan Kotaraja, Kota Jayapura.

"Tolong kami jangan dipersulit, kami bekerja hanya untuk bisa bertahan hidup," ujarnya.

• Antre Panjang di SPBU Entrop, Sejumlah Supir Truk Mengeluh Sulit Mendapatkan Solar

Pantauan Tribun-Papua.com, antrean tersebut berada di bahu jalan dari arah Waena, Kota Jayapura dan Sentani.

Juga sepanjang pintu keluar SPBU. Di dalam SPBU terlihat hall pengisian Solar masih ditutup. Hingga berita ini diturunkan pihak SPBU belum memberikan konfirmasi. (*)