ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemekaran Papua

Pemuda Papua Ini Pertanyakan Sikap Gubernur Lukas Enembe Dukung Pemekaran DOB

Pemuda Papua, Firdaus Hilapok mempertanyakan perubahan sikap Gubernur Papua Lukas Enembe, yang kini mendukung pemekaran

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
PEMEKARAN PAPUA - Pemuda Papua Firdaus Hilapok yang mempertanyakan perubahan sikap Gubernur Papua Lukas Enembe, yang kini mendukung pemekaran Papua, Selasa (21/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemuda Papua, Firdaus Hilapok mempertanyakan perubahan sikap Gubernur Papua Lukas Enembe, yang kini mendukung pemekaran.

"Saya mempertanyakan ada apa dibalik perubahan sikap Bapak Gubernu Lukas, yang kini setuju dengan pemekaran Papua, bahkan mengusulkan pemekaran berbasis 7 wilayah adat," kata Firdaus kepada Tribun-Papua.com, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Kunci (Chord) Gitar Lagu Hampa - Ari Lasso: Entah di Mana Dirimu Berada

Padahal, menurut Firdaus mayoritas suara rakyat Papua telah menyatakan sikap dan menyampaikan aspirasinya untuk menolak rencana pembentukan DOB di Papua.

"Mereka ini elit-elit politik yang ke Jakarta ini, harus tahu betul bahwa Presiden ada karena masyarakat, gubernur juga ada karena masyarakat, jadi ini harus menjadi perhatian bersama," ujarnya.

Firdaus mempertanyakan, jika mengabaikan masyarakat, lantas pembentukan provinsi baru yang sedang diupayakan tujuannya untuk siapa, kalau bukan buat masyarakat Papua.

"Walaupun Gubernur Papua Lukas Enembe adalah orang nomor 1 di Papua, tidak mewakili suara rakyat, tetapi yang akan merasakan pemekaran itu rakyat, dan sekarang gubernur terima, untuk itu ini menjadi pertanyaan besar kenapa saat ini menerima DOB,"katanya.

Baca juga: Minta Warga Paham Kenaikan Tarif, Ratusan Sopir Taksi Trayek Waena Abepura Mogok

Pada awalnya, Firdaus dan pihaknya sangat mengapresiasi penegasan Gubernur Lukas Enembe soal menolak DOB, karena mementingkan masyarakat, dan mendengar betul aspirasi.

"Namun kini berbalik arah, makanya jadi timbul pertanyaan, meski belum ada bukti, tetapi saya minta Pak Gubernur Lukas tidak mudah terhasut dengan oknum-oknum berkepentingan, dan tetap melihat pakai hati,"ujar Firdaus.

Terkait hal tersebut, Firdaus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa posisi Gubernur Papua Lukas Enembe yang mendukung DOB saat ini, ialah hanya sebagai pilihan personal.

"Saya tekankan kembali bahwa pernyataan gubernur, tidak mewakili suara mayoritas masyarakat yang menolak DOB,"katanya.

Tak ingin berpolemik soal DOB terlalu jauh, Firdaus meminta agar Pemerintah, dalam hal ini Gubernur Papua, DPRP, dan MRP membentuk tim dan langsung turun melakukan penjajakan pendapat.

Baca juga: Maraknya Judi Togel, Tokoh Agama Ini Sebut Hukumnya Haram dan Perbuatan Setan

"Dari situ kita akan tahu presentase masyarakat yang mendukung DOB dan menolak DOB, sehingga tidak saling klaim atas nama masyarakat Papua,"ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memberikan dukungan, terhadap rencana pemekaran provinsi di Papua.

Pertemuan itu dilakukan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Lukas Enembe dan Tito Karnavian membahas pemekaran daerah dalam rapat terbatas.

Lukas Enembe menyampaikan dirinya sebetulnya telah mendukung pemekaran Papua sejak 2014. Ia bahkan mengusulkan wilayah Papua dibagi menjadi tujuh provinsi sesuai wilayah adat.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved