ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Puluhan Warga Jagebob Merauke Digembleng Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bamuskam

Forum Komunikasi Kepala Kampung se-Distrik Jagebob bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMK) Kabupaten Merauke, Papua.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Ida
Sebanyak 70 peserta mengikuti mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) se-Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke di Hotel Care Inn, Rabu (22/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Sebanyak 70 peserta mengikuti mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) se-Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke di Hotel Care Inn selama lima hari, 21-25 Juni 2022.

Kegiatan tersebut dihelat Forum Komunikasi Kepala Kampung se-Distrik Jagebob bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMK) Kabupaten Merauke, Papua.

Ketua Forum Komunikasi Kepala Kampung se-Distrik Jagebob, Partono kepada Tribun-Papua.com mengatakan, pelatihan tersebut dianggarkan melalui dana kampung untuk kepentingan Bamuskam. 

"Tujuannya agar Bamuskam memahami aturan, fungsi dan tata cara tugasnya. Sebagai dasar mereka bekerja dalam mengkritik dan memberikan masukan kepada aparatur pemerintahan kampung," jelasnya disela-sela kegiatan, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: PHBI Merauke Gelar Takbiran Keliling dan Salat Idul Adha 1443 Hijriyah

Menurut Partono, selama ini kinerja Bamuskam masih banyak kendala karena kurang pemahaman dalam menjalankan tugas.

Sementara itu, Bamuskam dituntut memahami peran dan fungsinya di kampung-kampung dalam mengawasi kinerja kepala kampung dan jajarannya.

Oleh karena itu, pelatihan peningkatan kapasitas Bamuskam menjadi agenda perdana yang dilaksanakan di Merauke.

"Harapannya, bamuskam bisa bersinergi bersama-sama dengan aparatur pemerintahan kampung dengan baik sesuai aturan yang berlaku," ujar kepala Kampung Angger Permegi ini.

Dia membeberkan, peserta berasal dari 14 kampung diantaranya, Melin Megikar, Obathrow, Yemunain Jaya, Belandin Kakayo, Nalkin, Makarti Jaya, Kartini, Angger Permegi, Poo, Wenda Asri, Jagebob Raya, Mimi Baru, Gurinda Jaya, dan Kamno Sari.

Baca juga: Olvah Alhamid Meriahkan HUT ke-76 Bhayangkara di Merauke, AKBP Untung Sangaji: Kerja Kemanusiaan

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas PMK Kabupaten Merauke, Daud Hollenger mengatakan, peran Bamuskam sangat penting dalam melaksanakan pembangunan kampung. Selain itu, berfungsi mengawasi dan mengontrol pengelolaan keuangan yang mengalir di kampung.

"Selama ini belum terbangun pemahaman bersama antara kedudukan Bamuskam dengan aparatur kampung. Kita ingin menertibkan aparatur kampung dan bamuskam untuk bersinergi mengadakan perubahan kampung," lugasnya.

Menurut Daud, banyak persoalan yang membuat susah kampung di Merauke untuk bergerak maju. Hal itu diakibatkan lemahnya pengawasan dan kontrol dari Bamuskam terhadap penyelenggaraan pemerintahan kampung.

"Kami mengapresiasi dan mendukung pelatihan ini yang diinisiasi oleh forum Komunikasi Kepala Kampung se-Distrik Jagebob," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved