Papua Terkini
Serentak, Akad Kredit Massal 5.476 KPR Sejahtera BNI FLPP 2022 Digelar di Abepura
Kegiatan Akad Kredit Massal Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera, melalui skema dana bergulir Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyelenggarakan kegiatan Akad Kredit Massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera, melalui skema dana bergulir Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Acara tersebut digelar serentak secara nasional di 43 kabupaten dan kota, yang dipusatkan di Ambarawa, Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Baca juga: Depak Figur Lain, Demokrat Khawatir Pasangan Ini Melanggengkan Politik Identitas pada Pilpres 2024
Pantauan Tribun-Papua.com Selasa (28/6/2022), acara tersebut berlangsung di salah satu hotel di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Direktur IT dan Operasi Bank BNI, Y B Hariantono mengatakan melalui kegiatan itu, sebagai bentuk dukungan BNI dalam mendukung program-program kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk memiliki rumah.
"Jadi kita memang bekerja sama dengan Program KPR FLPP ini dan BNI sebagai financingnya, bagaimana mendorongnya, kita membuat signing bersama yakni 5.476 KPR Sejahtera BNI FLPP 2022,"kata Hariantono kepada Tribun-Papua.com, Selasa.
Baca juga: Pelatih Baru Persipura Dikabarkan Tiba Awal Juli, Gosipnya Ricky Nelson
Ditanya soal perbedaan Program KPR FLPP dibandingkan jenis program lainnya, Hariantono menyebut KPR FLPP ini adalah program pemerintah karena bunganya bersubsidi juga.
"Kemudian sudah dipastikan rumah yang diadakan dalam Program KPR FLPP ini adalah rumah yang didesain khusus bagi keluarga muda, dan bunganya mendapatkan subsidi sebesar 5 persen," ujarnya.
Menurutnya, dengan bunga sebesar 5 persen, program KPR FLPP dinilainya sangatlah luar biasa.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, PDAM Jayapura Buka Gerai Pelayanan Terpadu di PTC Entrop
"Pasangan muda yang membutuhkan rumah, maka ini adalah jawabannya sebagai salah satu pasangan yang baru menikah dan akan mempersiapkan hunian sendiri," katanya.
Pria berkacamata tersebut, merasa cukup kaget melihat antusias para debitur di Kota Jayapura Papua, dengan presentase kehadiran pada acara yang digelar sebanyak 176 dari 5.000 orang dengan rasio penduduk yang ada di ibu kota Provinsi Papua itu.
Baca juga: Izin Perkebunan Sawit di Jayapura Dievaluasi, Bupati Mathius: Perjuangkan Hak OAP
"Secara nasional, Akad Kredit Massal KPR Sejahtera FLPP yang juga merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT BNI ke-76 tahun ini, diberikan kepada 5.476 debitur, sesuai dengan tanda angka akhir usia BNI yakni 76 tahun," ujarnya.
Lelaki yang senang berkunjung ke Papua itu menjelaskan, Program KPR sebetulnya salah satu kunci pertumbuhan dan fokus utama kredit konsumer BNI selama ini.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengharapkan pada usia BNI ke-76 tahun, mampu tampil lebih melayani masyarakat Indonesia dengan sebaik-baiknya, sesuai tagline "Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa."
Baca juga: Geser Michael Gomar, Eltinus Omaleng Lantik Jeni Usmani Jadi Pj Sekda Mimika, Ini Sosoknya
Ia juga mengatakan kilas balik BNI, yang sebelumnya didirikan pada 1946 silam, tentu memiliki sejarah panjang sebagai bank sentral awalnya.