ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilpres 2024

Depak Puan Maharani, Kubu Banteng Optimis Dukung Sosok Ini Lengserkan Jokowi?

Bawono Kumoro berpandangan, sebagai satu-satunya partai yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden, PDI-P tak terlalu khawatir soal pencapresan.

Editor: Roy Ratumakin
Tribunnews
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) hingga kini belum menentukan siapa sosok yang bakal diusung sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang. Nama Puan Maharani yang juga sebagai Ketua DPR RI mencuat kala partai wong cilik tersebut belum mengumumkan Capresnya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) hingga kini belum menentukan siapa sosok yang bakal diusung sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.

Partai berlambang banteng moncong putih tersebut masih menunggu arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Nama Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang juga sebagai Ketua DPR RI mencuat kala partai wong cilik tersebut belum mengumumkan Capresnya.

Baca juga: Sama-sama Partai Pendukung, Banteng Tak Risau Gerindra dan PKB Bermesraan

Namun, kalau dilihat dari sejumlah lembaga survei, Puan Maharani elektabilitasnya masih jauh dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Apakah Ganjar Pranowo menjadi nama yang bakal diumumkan oleh kubu banteng?

Dan mengapa, hingga kini PDI-P belum mengumumkan bakal capresnya?

 

 

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro berpandangan, sebagai satu-satunya partai yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden, PDI-P tak terlalu khawatir soal pencapresan.

Dengan alasan tersebut, PDI-P punya lebih banyak waktu untuk menimbang dan memilih calon terbaik karena bisa mengusung capres dan cawapresnya sendiri.

Ini dinilai menjadi alasan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak kunjung mengumumkan capresnya.

"PDI-P sebagai partai bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi karena memenuhi ambang batas pencalonan presiden memang lebih terlihat kalem," kata Bawono kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Bawono menduga, terpenuhinya presidential threshold membuat PDI-P merasa lebih aman.

Baca juga: Nama Sosok Ini Mencuat Jadi Capres, Kegaduhan Terjadi di Kubu Banteng

Sebab, modal tersebut dianggap menjadi faktor penarik parpol lain untuk merapat ke partai banteng.

Selain itu, lanjut Bawono, sudah menjadi langgam politik PDI-P mengumumkan nama capres di detik-detik terakhir menuju pendaftaran calon presiden.

Ini terjadi saat pengumuman capres dan cawapres PDI-P bersama koalisinya di Pilpres 2014 dan 2019.

"Seperti juga kebiasaan mereka selama ini sebagai partai politik dengan kursi terbesar di parlemen kemungkinan memutuskan pilihan dalam pemilihan presiden mendatang di last minute," tuturnya.

Kendati begitu, Bawono berpendapat, keputusan PDI-P yang belum juga buka suara soal pencapresan belum tentu menarik partai-partai lain untuk merapat.

Parpol lainnya, kata dia, akan menimbang sosok yang kelak diusung PDI-P, dan tentu menghitung peluang kemenangannya sebelum merapat ke koalisi partai penguasa itu.

Baca juga: Kubu Banteng Meradang! Sosok Ini Masih Berpeluang Lengserkan Jokowi

"Apalagi bila bakal calon diusung nanti memiliki prospek elektoral menjanjikan untuk menang," kata dia.

Sebelumnya, PDI-P telah berulang kali menegaskan bahwa perihal capres dan cawapres merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Terbaru, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa partainya tidak terpengaruh oleh partai lain soal deklarasi pencapresan.

Ini menangapi Partai Gerindra yang dalam waktu dekat akan mengumumkan nama ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai capres.

"Kalau masalah Gerindra itu masalah otonom partai Gerindra, silakan. Tapi kalau PDI-P menunggu ibu ketua umum. Yang sabar sedikit, jangan grasah-grusuh, jangan kesusu (terburu-buru)," kata Djarot di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (3/7/2022). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - Jadi Satu-satunya Partai yang Penuhi "Presidential Threshold", PDI-P Dinilai Merasa Aman soal Capres

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved