Nasional
Eks Kapolda Papua Dilengserkan, Dua Kader PDIP Berebut Kursi Menpan RB, Jokowi Seret Megawati
Eks Kapolda Papua itu ditunjuk karena hingga saat ini Jokowi belum menetapkan pejabat definitif Menpan RB.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat Menpan RB Ad Interim hingga 15 Juli 2022.
Eks Kapolda Papua itu ditunjuk karena hingga saat ini Jokowi belum menetapkan pejabat definitif Menpan RB.
Namun, dalam lengserkan eks Kapolda Papua itu, diketahui saat ini dua kader PDIP berebut kursi Menpan RB, bahkan sampai memaksa Jokowi seret Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Baca juga: Geser Ganjar dan Ahok, Tangan Kanan Anak Presiden Soekarno Bakal Jabat Menpan RB
Ganjar Pranowo atau Djarot Saiful Hidayat
Dua kader PDIP yang potensial mengisi kursi Menpan RB adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Bahkan, Ganjar Pranowo disebut paling berpotensi menjadi pejabat definitif Menpan RB sepeninggalan Tjahjo Kumolo.
Meskipun demikian, Ganjar tak masuk daftar usulan calon Menpan RB PDIP ke Megawati.
Baca juga: Rencana Jokowi Bocor ke Publik soal Sosok Menpan RB, Megawati Ikut Terseret
Dari enam nama yang diusulkan PDIP ke Megawati, hanya Djarot Saiful Hidayat mantan Wagub DKI Jakarta yang disebut berpotensi.
Tak ayal, Ganjar juga tak ingin menanggapi serius isu dirinya yang dinilai berpotensi terpilih sebagai Menpan RB.
Ketika dimintai komentar terkait hal tersebut, Ganjar hanya memberikan jawaban singkat.
"Saya bereskan tugas di Jateng, " katanya melalui WhatsApp, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Politisi PDIP Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Jokowi Bertemu Megawati
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, Jokowi diagendakan bertemu Megawati guna membahas Menpan RB yang baru.
"Bahwa nanti dia akan bicara dengan ibu ketum, dugaan saya hampir pasti. Karena ini adalah kader PDIP.
Apakah pasti dari PDIP, saya juga enggak yakin, tetapi kalau bicara dengan ketum itu hampir pasti, saya tidak berani 100 persen, nggak, itu Tuhan kalau 100 persen," kata Bambang, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2022).