Paspornya Dicabut sejak 3 Juni, Bupati Mamberamo Tengah Diduga Kabur ke PNG Lewat Jalur Tak Resmi
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) diduga kabur melalui jalur tidak resmi ke Papua Nugini.
TRIBUN-PAPUA.COM - Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) diduga kabur melalui jalur tidak resmi ke Papua Nugini (PNG).
Pasalnya, pintu perbatasan Wutung-Papua Nugini belum dibuka sejak ditutup saat pandemi.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian I Nyoman Gede Surya Mataram.
Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM), kata Surya, tak mencatat adanya data Ricky ke luar negeri pada 14 Juli.
Baca juga: Bupati Mamberamo Tengah Masuk DPO karena Diduga Kabur ke PNG, KPK Juga Keluarkan Surat Pencekalan

Menurut Surya, KPK meminta Ditjen Imigrasi agar mencegah Ricky bepergian ke luar negeri.
Pencegahan ditetapkan dan berlaku per 3 Juni hingga 3 Desember mendatang,
Surya juga menyebut, sejak 3 Juni lalu, paspor milik Ricky tidak lagi berlaku.
“Per tanggal 3 Juni, paspor RHP juga resmi dicabut sehingga tidak lagi berfungsi sebagai dokumen negara,“ kata Surya dalam keterangan resminya, Senin (18/7/2022).
Sebelumnya, Ricky diduga melarikan diri ke Papua Nugini setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah, Papua.
Baca juga: Bupati Mamberamo Tengah Jadi Buronan, KPK: Pihak yang Bantu Tersangka Bersembunyi Bisa Dipidana
KPK kemudian menetapkan Ricky sebagai buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Ketetapan itu tertuang dalam surat Daftar Pencarian Orang Nomor R/ 3992/DIK.01.02/01-23/07/2022 yang ditandatangani Ketua KPK Firli Bahuri per 15 Juli.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah orang terdekat Ricky.
KPK meminta semua pihak tidak membantu Ricky bersembunyi dan menghindari proses hukum dengan sengaja.
"Karena dapat dikenai pidana merintangi proses penyidikan perkara," kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Tiga Anggota Polisi Ditahan terkait Pelarian dan Dugaan Korupsi Bupati Mamberamo Tengah
Sebelumnya, Dirreskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut Ricky sempat terlihat di Jayapura pada 13 Juli.