Nasional
TERUNGKAP Kondisi Terkini Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi, Begini Kata Kuasa Hukumnya
Kondisi terkini istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diungkap kuasa hukumnya. Penjelasannya bikin kaget. Lihat itu!
TRIBUN-PAPUA.COM - Kondisi terkini istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diungkap kuasa hukumnya.
Diketahui, Putri Candrawathi yang merupakan saksi hidup atas insiden bakutembak yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat, sudah dua kali mangkir dari asessmen Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Sementara, publik hingga kini masih menanti kesaksian istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Keterangan dari Putri Candrawathi bakal mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di menit-menit sebelum penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat.
Baca juga: Kapolri Sudah Maksimal Tangani Kematian Brigadir J, Publik Malah Bereaksi: Sosok Ini Teriak Keras
Insiden ini terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Kaviv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Disayangkan, Putri Candrawathi tak hadir dalam dua kali asessment psikologi yang dijadwalkan LPSK.
Asessment kedua itu dijadwlkan LPSK pada Senin (1/8/2022), namun Putri Candrawathi juga tak hadir.
Demikian juga saat asessment pertama yang diagendakan pada Rabu, 27 Juli 2022.
Kuasa hukum istri Ferdy Sambo, Irwan Irawan, mengungkap kondisi Putri Candrawathi saat ini.
Menurutnya, kondisi Putri Candrawathi tak jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya pada 16 Juli saat Putri Candrawathi ditemui Komnas Perempuan dan LPSK.
"Memang (LPSK) sudah ditemui tanggal 16 Juli, itu sudah ketemu. Dari Komnas Perempuan juga, dari LPSK juga. Memang kondisinya pada saat itu sebagaimana keterangan tadi memang belum dimungkinkan."
"Bu Putri ini dalam posisi yang terus menangis dan trauma berat. Dan kondisi itu sampai saat ini seperti itu," kata Irawan dalam wawancara yang disiarkan di Youtube MetroTV, Rabu (3/8/2022).
Karena itu, Irwan berharap LPSK bisa datang menemui Putri dengan melibatkan psikolog setelah dua kali Putri tak bisa hadir ke LPSK.
Harapannya Putri Candrawathi bisa diajak berdialog sehingga ada titik terang terkait kasus penembakan Brigadir J.
"Kalau yang kami sarankan, LPSK bisa turun ke sana untuk melihat kondisi yang sebenarnya. Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan psikolog, Bu Putri bisa diajak berdialog dan informasi-informasi terkait masalah ini bisa LPSK dapatkan dari klien kami selaku korban."