Anjungan Papua di TMII
Revitalisasi Anjungan Papua di TMI Dilakukan Tiga Tahap, Kapisa: Nanti Disediakan Tempat UMKM
Anjungan yang baru nantinya juga menyediakan tempat berjualan souvenir bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asli Papua
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mulai melakukan revitalisasi anjungan Papua yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMIl) dalam rangka menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
• Jelang HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Pemprov Papua Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih
Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua, Alexander Kapisa mengatakan proses revitalisasi anjungan Papua di TMII akan dilakukan tiga tahap.
“Pertama renovasi bangunan dan fasilitas yang ada di anjungan yang terdiri beberapa rumah suku di Papua,” terangnya, Sabtu (6/8/2022).
Kemudian, menata lanskap (bentang lahan) untuk memperindah anjungan Papua, serta melakukan peremajaan terhadap benda-benda budaya yang ada di dalam anjungan tersebut.
• Pemprov Papua Terus Kembangkan Kampung Nelayan Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Warga
Menurutnya, proses revitalisasi diharapkan rampung pada Agustus 2022 ini. Anjungan yang baru nantinya juga menyediakan tempat berjualan souvenir bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asli Papua.
"Luas anjungan Papua ini mencapai 5.000 meter persegi, sehingga diupayakan bisa menghasilkan sesuatu bagi konomi UMKM asli Papua," ujarnya.
• Meriahkan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Pemprov Papua Gelar Hiburan Rakyat dan Bazar UMKM
Pada kesempatan tersebut, Alexander meminta dukungan doa dari masyarakat Bumi Cenderawasih agar proses revitalisasinya berjalan sebagaimana mestinya.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian meminta 19 anjungan setiap provinsi di TMII irevitalisasi karena mengalami kerusakan yang cukup parah. (*)