ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemekaran Papua

Profil Kabupaten Nduga yang Masuk dalam DOB Papua Pegunungan

Ini profil Kabupaten Nduga yang masuk dalam daerah otonomi baru atau DOB Provinsi Papua Pegunungan.

Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/ VJS
Aparat gabungan mengevakuasi 10 jenazah korban penembakan oleh KKB di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022) - Ini profil Kabupaten Nduga yang masuk dalam daerah otonomi baru atau DOB Provinsi Papua Pegunungan. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Provinsi Papua Pegunungan adalah daerah otonomi baru atau DOB hasil pemekaran dari Provinsi Papua.

Rancangan Undang-undang (RUU) tiga DOB Papua yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan disahkan pada 30 Juni 2022.

UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan resmi diundangkan setelah diteken Presiden Jokowi pada 25 Juli 2022.

Papua Pegunungan terdiri dari delapan kabupaten, satu di antaranya adalah Kabupaten Nduga.

Baca juga: Optimis Hadirnya 3 DOB Papua Bisa Percepat Pembangunan, Komisi II DPR Singgung Penggunaan Dana Otsus

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi mengunjungi pasar lokal Keyabi Kabupaten Nduga, Kamis (31/12/2015).
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi mengunjungi pasar lokal Keyabi Kabupaten Nduga, Kamis (31/12/2015). (Rusman/Biro Pers-Setpres)

Kabupaten Nduga ulunya pernah menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Jayawijaya.

Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2008 dan diresmikan pada 21 Juni 2008.

Aspek Demografis dan Topografi

Dikutip dari situs Pemkab Nduga, Kabupaten Nduga memiliki luas wilayah 2.168 kilometer persegi.

Kabupaten Nduga terdiir dari 32 distrik dan 248 kampung.

Ibukota kabupaten terletak di Distrik Kenyam.

Berikut batas wilayah Kabupaten Nduga:

  • Utara: Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Puncak
  • Selatan: Kabupaten Asmat
  • Barat: Kabupaten Mimika
  • Timur: Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Jayawijaya

Baca juga: Ini Alasan Mendagri Tito Prioritaskan Pemekaran DOB di Papua

Letak geografis Kabupaten Nduga berada pada pegunungan tengah.

Dikutip dari Papua.bpk.go.id, secara topografi kondisi Kabupaten Nduga bervariasi mulai dataran hingga bergunung-gunung dengan ketinggian antara 200 – 3000 meter di atas permukaan laut.

80 persen wilayah Kabupaten Nduga merupakan kawasan Taman Nasional Lorents, yaitu hutan lindung, konversi dan suaka marga satwa.

Aspek Demografi

Jumlah penduduk di Kabupaten Nduga adalah 110.357 jiwa pada 2021.

Kepadatan penduduknya adalah 51 jiwa/km persegi di tahun yang sama.

Mayoritas penduduk di Nduga menganut agama Kristen Protestan.

Baca juga: Usul 3 Usul DOB Papua Tak Ikut Pemilu 2024, Waketum PAN Singgung Persiapan: Perlu Sumber Daya Banyak

Aspek Keamanan

Aparat gabungan mengevakuasi 10 jenazah korban penembakan oleh KKB di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022).
Aparat gabungan mengevakuasi 10 jenazah korban penembakan oleh KKB di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022). (Tribun-Papua)

Kabupaten Nduga merupakan wilayah yang rawan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

KKB kerap kali mealkukan teror di Nduga.

Korban KKB tak hanya aparat keamanan, tapi juga warga sipil.

KKB yang kerap beraksi di wilayah ini adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Terbaru, KKB melakukan penyerangan yang menewaskan 11 warga sipil di Nduga, satu di antaranya merupakan pendeta.

Pembantaian itu terjadi pada Sabtu (16/7/2022).

Polda Papua mengatakan Eginus Kogoya diduga kuat menjadi dalang dalam aksi pembantaian tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved