Hukum & Kriminal
3 Tersangka Curanmor dan Curas di Timika Masuk Bui, Wakapolres Mimika: Anak di Bawah Umur
Tiga tersangaka berinisial A (14), L (15) dan PY (15) terlibat kasus pencurian motor (curanmor) dan pencurian dengan kekerasan (curas) di Timika masuk
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Tiga tersangaka berinisial A (14), L (15) dan PY (15) terlibat kasus pencurian motor (curanmor) dan pencurian dengan kekerasan (curas) di Timika masuk bui.
Jumlah tersangka seharusnya 6 orang di mana, tiga sudah ditangkap dan tiga lainnya masuk dalam pencarian orang (DPO).
Mirisnya semua tersangka ini adalah anak dibawah umur dan tidak sekolah.
Baca juga: Semarak HUT Ke-77 RI, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Rias Pos PEKA
"Uuntuk tersangka A ditangkap usai mencuri sepeda motor Suzuki warna hitam nomor polisi DS 2031 MN pada Jumat (5/8/2022). Sedangkan tersangka L dan PY ditangkap pada, Sabtu (6/8/2022)," kata Wakapolres Mimika, Kompol Praja Gandha Wiratama kepasa Tribun-Papua.com Jumat (12/8/2022) lalu.
Ia menjelaskan, adapun kronologis kejadian melibatkan A kasus curanmor adalah, mencari target di mana pemilik motor lengah saat memarkirkan motornya.
Setalah memantau, A kemudian memanggil rekan lainnya berinisial J yang saat ini juga telah ditetapkan sebagai DPO menuju lokasi sepeda motor itu berada dengan membawa kunci motor.
"Jadi A tidak sendiri. Tugas A hanya mencari target dan memanggil temannya J," ujarnya.
Lanjut Wakapolres saat keduanya melakukan aksi tidak diketahui oleh pemilik sepeda motor.
"Sepeda motor kemudian dibawa kabur dan mereka merubah bentuk seperti mencat motor selanjutnya dijual ke penada dengan harga Rp1.200.000," katanya.
Diketahui A dan J melakukan pencurian sepeda motor sudah belasan kali, di mana hasil pencurian digunakan untuk senang-senang alias mabuk minuman keras.
Baca juga: Pesan Serius Wabup Mimika saat Gebyar Musik Semarak HUT Ke-77 RI di Sentra Kuliner Timika
Tersangka dikenakan pasal 362 KUHPa dengan ancaman 5 tahun penjara dan saat ini sudah tahap 1.
Kemudian terkait kasus pencurian dengan kekerasan melibatkan L dan PY bocah dibawa umur menggunakan modus atau skenario terhadap target mereka.
