Irjen Ferdy Sambo Bunuh Ajudan
Ferdy Sambo Muda Sudah Naik Mobil Sendiri saat SMA di Makassar, Begini Kesaksian Sahabatnya
Motif pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat belum diungkap Mabes Polri ke publik. Begini kisah muda Ferdy Sambo di Makassar.
"Ferdy itu selama di SMA itu memang orangnya disiplin. Saya tidak tahu dari mana sikap kedisiplinan itu, apakah dari keluarganya atau karena cita-citanya jadi polisi," kata Agus.
Dari kedisiplinan itu, kata Agus, Ferdy pun terpilih menjadi ketua kelas mulai kelas satu hingga kelas tiga.
"Yang pertama itu, dia terpilih ketua kelas waktu kelas satu karena dikenal tegas dan suaranya lantang," ujar Agus yang merupakan Alumni Smansa 91.
"Naik kelas dua di (jurusan) Biologi dia (Ferdy) juga terpilih jadi ketua kelas, kelas tiga juga begitu," sambungnya.
Selain itu, Ferdy kata Agus, juga siswa yang tidak pernah nakal.
"Kita ini dulu sering bolos apa segala mancamnya, dia itu jarang begitu-begitu, bahkan tidak pernah bolos," kenang Agus.
Dari sisi kecerdasan, Ferdy lanjut Agus juga lebih menonjol dibanding siswa lainnya.
"Cerdas memang, saya masih ada itu kertas rapornya pernah saya lihat, rata-rata nilai tujuh ke atas," beber Agus.
Baca juga: Kapolri Murka, Minta Irjen Ferdy Sambo Dihukum Mati: Fahmi Alamsyah Disebut Terlibat Pembunuhan
Agus yang mendengar kabar perkara hukum Ferdy Sambo terjerat kasus pembunuhan, pun mengaku kaget dan tidak menyangka.
Ia menduga, ada pemicu yang membuat Ferdy Sambo begitu murka hingga nekat melakukan pembunuhan seperti apa yang disangkakan polisi.
"Saya kira kejadian ini adalah melampaui batas kesabaran kita sebagai lelaki Makassar," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dari Keluarga Berkecukupan, Ferdy Sambo Sudah Naik Mobil Sendiri saat SMA di Makassar,