Irjen Ferdy Sambo Bunuh Ajudan
BOCOR, Dua Legislator Senayan Ini Bela Irjen Ferdy Sambo: Ketua IPW Beberkan Sosoknya
Anggota DPR tersebut menghubungi ketua IPW pada 12 Juli 2022 atau di awal-awal munculnya informasi tewasnya Brigadir J di rumah Sambo. Ini sosoknya.
TRIBUN-PAPUA.COM - Dua anggota DPR RI disebut-sebut membela Irjen Ferdy Sambo, tersangka utama dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dua nama itu pun bocor, dan kini telah sampai ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Bocoran itu dua nama anggota DPR itu diungkap Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Sugeng berasumsi demikian, karena kedua anggota DPR itu sempat menghubunginya lewat pesan WhatsApp (WA) dan telepon seluler.
Baca juga: DIPECAT, 5 Jenderal Ini Bereaksi Keras dalam Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo: Ada Eks Kapolda Papua
Sugeng mengatakan Anggota DPR tersebut menghubunginya pada 12 Juli 2022 atau di awal-awal munculnya informasi tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
"Pada 12 Juli malam, ada dua anggota dewan. Satu, pertama mengirim WA (pesan WhatsApp)," kata Sugeng.
Kabar tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pertama mencuat pada Senin (11/7/2022) atau tiga hari setelah kematian sang ajudan.
Di tengah rapat dengan Majelis Kehormatan Dewan (MKD), Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendadak meminta rapat dilaksanakan dengan tertutup.
Saat awal kasus ini mencuat, polisi menyebut Brigadir J tewas karena adu tembak dengan Bharada E.
Brigadir J tewas karena berusaha melecehkan Putri Candrawathi selaku istri Ferdy Sambo.
Sugeng mengatakan Anggota DPR itu awalnya mengirimkan tautan berita soal pernyataan Komnas Perempuan yang menyebutkan bahwa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, harus mendapat perlindungan.
Namun, karena banyaknya pesan yang masuk ke ponsel Sugeng ketika itu, pesan dari anggota DPR tersebut tak terbaca.
Tak lama kemudian, legislator itu meneleponnya.
Tersinggung Panggilan Dinda
Sugeng menuturkan, di awal obrolan, dirinya sempat tersinggung karena anggota dewan tersebut memanggilnya dengan sebutan "Dinda".