Mutilasi di Mimika
Mahasiswa Nduga Tuntut Jenderal Andika Perkasa Tuntaskan Kasus Mutilasi di Timika Papua
Perwakilan mahasiswa, Lepania Dronggi, mengatakan, aksi ini dilakukan lantaran pembunuhan yang dilakukan oknum TNI terhadap warga sipil itu sangat kej
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Mahasiswa Nduga di Kota Jayapura menuntut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa segera mengusut tuntas kasus mutilasi terhadap empat warga Nduga di Kabupaten Mimika, Papua.
Sekelompok mahasiswa adal Nduga itu turun ke jalan, sembari membawa spanduk berisi tuntutan mereka di Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Senin (5/9/2022).
Perwakilan mahasiswa, Lepania Dronggi, mengatakan, aksi ini dilakukan lantaran pembunuhan yang dilakukan oknum TNI terhadap warga sipil itu sangat keji.
Baca juga: Letjen Maruli Simanjutak Marah Besar, Ada Prajurit TNI Mutilasi Warga di Papua: Tetap Proses Hukum!
"Kami minta agar Jenderal Andika Perkasa segera mengadili pelaku ini, dan hukum seberat-beratnya," ujar Lepania dalam orasinya, dikutip Tribun-Papua.com.
Ia meminta para pelaku harus segera diadili sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
"Petinggi TNI harus bertanggung jawab atas tindakan ini. Ini telah membuat duka bagi kami masyarakat Nduga," ujarnya.
Baca juga: DEMO Mahasiswa Nduga di Kota Jayapura: Desak Tersangka Kasus Mutilasi Mimika Segera Diadili!
Selaku Mahasiswa Nduga, Lepania menilai, ini tindakan kejahatan kemanusiaan yang amat luar biasa dilakukan oleh enam anggota TNI.
"Ini kejahatan kemanusiaan yang amat keji. Kami minta bapak Panglima TNI segara adili pelaku," tandasnya. (*)