Kunker Presiden Jokowi di Papua
Tokopedia Bantu UMKM Papua Kantongi NIB untuk Kembangkan Bisnis Menjadi #YangLokalYangJuara
Demi mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital, Tokopedia bekerja sama dengan mitra strategis.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Demi mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital, Tokopedia bekerja sama dengan mitra strategis.
Mitra strategis dalam hal ini adalah Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam kegiatan “Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi Pelaku UMK Perseorangan Papua” pada 31 Agustus 2022 di GOR Toware, Jayapura, Papua.
Acara yang turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) beserta Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia merupakan rangkaian program pendampingan pembuatan dan pemberian NIB yang dilaksanakan di 20 wilayah di Indonesia.
Baca juga: Kunjungi GOR Toware, Presiden Jokowi Puji Produk UMKM Papua
Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, Tokopedia memfasilitasi ribuan UMKM dalam mendapatkan NIB.
Khusus di Jayapura, Tokopedia memberikan pendampingan kepada 50 pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan dalam pendaftaran NIB melalui aplikasi OSS Indonesia.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengungkapkan, penyelenggaraan pendaftaran NIB di luar pulau Jawa, yang pertama dilakukan di Tanah Papua, tepatnya di Jayapura.
“Saya senang karena ternyata produk di Papua sudah sangat baik terutama kualitas dan pengemasannya. Saya berharap agar para pelaku UMK di Papua mulai memanfaatkan platform digital agar penjualannya tidak hanya di tanah Papua, tapi bisa sampai ke luar provinsi,” kata Presiden Jokowi.
Ditempat yang sama, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengucapkan terima kasih kepada para mitra kerja, termasuk dalam hal ini Tokopedia, yang mendukung keberhasilan acara ini.
“Kegiatan ini merupakan satu di antara rangkaian tur ke 20 wilayah atas arahan Bapak Presiden Jokowi. Kami tidak hanya fokus kepada bentuk investasi besar saja, namun juga investasi kecil. Target kami, di Papua akan ada sekitar 200.000 pemilik usaha yang memiliki NIB pada akhir tahun ini,” kata Bahlil.
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Serahkan NIB bagi 2000 UMKM di GOR Toware, Begini Kesiapan Pemkab Jayapura
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni pada kesempatan yang sama berujar mengatakan, Tokopedia terus berkomitmen dalam memberikan kontribusi untuk pengembangan UMKM di Indonesia, hingga ke wilayah timur Indonesia di Papua.
“Sebagai sebuah super ecosystem, Tokopedia berupaya untuk menjadi sebuah one stop solution platform bagi UMKM baik dari sisi pemasaran dan penjualan hingga pengembangan usaha melalui fasilitasi perizinan usaha,” ujar Astri.
“Harapannya, lewat kolaborasi bersama pemerintah melalui Kementerian Investasi ini, Tokopedia tidak hanya mendukung agenda pemerintah sebagaimana yang diamanatkan di UU No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, namun juga turut membantu para UMK dapat mengembangkan usahanya menjadi #YangLokalYangJuara,” sambung Astri.
Sekadar diketahui, selain melakukan pendampingan pendaftaran NIB, Tokopedia juga gencar menghadirkan beragam program melalui inisiatif Hyperlocal demi memudahkan penjual.
Seperti teknologi geo-tagging yang bertujuan untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.
Gencarnya berbagai kampanye turunan inisiatif Hyperlocal turut mendorong tren transaksi di Papua meningkat hampir 3x lipat pada semester 1 2022 dibandingkan semester 1 2021.
Satu di antara UMK Papua yang menjual kue tradisional, Nining Nurmayaningsih menjadi penerima NIB di acara ini.
“Penuh syukur saya berhasil memiliki NIB, terima kasih Tokopedia atas dukungannya dalam pembuatan NIB ini,” kata Nining.
“Saya harap bisnis kue tradisional saya dapat tumbuh dan berkembang lebih besar dengan kehadiran ekosistem digital Tokopedia yang memudahkan akses jual-beli produk secara online. Sekarang saya bisa menciptakan beragam pilihan kue basah maupun kering yang dapat dinikmati tidak hanya pembeli di wilayah Papua saja,” sambungnya. (*)