Gubernur Lukas Enembe Diperiksa KPK
Lukas Enembe Dicekal ke Luar Negeri, Dokter Jelaskan Kondisi Kesehatan Gubernur Papua
Dokter pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe, Anthonius Mote mengungkapkan kondisi kesehatan Lukas Enembe.
TRIBUN-PAPUA.COM - Dokter pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe, Anthonius Mote mengungkapkan kondisi kesehatan Lukas Enembe.
Hal itu dilakukan Anthonius untuk merespons adanya pencekalan terhadap Lukas Enembe untuk bepergian ke luar negeri hingga enam bulan mendatang oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
DIketahui, pencekalah tersebut atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena Lukas Enembe tengah tersandung kasus dugaan gratifikasi.
Anthonius mengatakan, Lukas Enembe selama ini mengalami beberapa penyakit dan harus menjalani pengobatan di luar negeri.
Baca juga: Gubernur Lukas Enembe Jadi Tersangka KPK, Pengacara Soroti Uang Rp 1 M yang Diduga Gratifikasi

"Untuk pengobatan selama ini, beliau rutin melaksanakan pelayanan kontrol di rumah sakit Singapura dan Manila, Filipina. Di mana selama ini kami melengkapi administrasi dan lainnya sebagaimana arahan dokter yang menangani, termasuk obat yang diminum sudah cukup rutin terpantau," ujarnya di Jayapura, Rabu (14/9/2022).
Setelah dilakukan pencekalan, ia mengkhawatirkan kondisi kesehatan Lukas Enembe akan memburuk.
Terlebih saat ini tekanan yang dihadapi terkait kasus hukum di KPK membawa dampak psikologis cukup besar.
Berharap Pencekalan Dibatalkan
Karena itu, dia berharap pencekalan tersebut dibatalkan dan Gubernur Papua bisa menjalani perawatan di luar negeri.
"Kami sangat memohon hak beliau untuk mendapatkan penanganan kesehatan dalam hal ini dapat berobat ke rumah sakit di luar negeri. Karena sangat dikhawatirkan, tekanan yang dialami dapat memperburuk kondisi kesehatannya," tuturnya.
Baca juga: KPK Pastikan Bakal Periksa Seluruh Aliran Dana di Rekening Milik Lukas Enembe
Untuk sementara, terang Mote, proses pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe akan dilakukan dari jarak jauh.
Dirinya akan berkomunikasi dengan dokter Singapura yang selama ini menangani Gubernur Papua.
"Sementara ini nanti kita akan lakukan melalui video call, saya yang akan periksa di sini sesuai petunjuk dokter di Singapura, tapi tentu ini tidak akan maksimal karena peralatan kesehatan yang ada di Papua sangat terbatas," kata dia.
Mengenai riwayat kesehatan Lukas Enembe, Mote menyebutkan, ada beberapa jenis penyakit berat yang diderita.
"Gubernur mengalami beberapa jenis penyakit (komplikasi) seperti stroke, diabetes, jantung, hipertensi dan komplikasi ginjal," ungkapnya.