Lengserkan Jokowi, Ini Bakal Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Ada Eks Hakim Konstitusi

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Prabowo Subianto menjadi kandidat kuat lengserkan Jokowi dari kursi Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang.

Tak ayal, Ketua Umum Partai Gerindra itu disebut harus didampingi sosok yang tepat di sebagai wakilnya.

Adapun ini bakal cawapres Prabowo di Pilpres 2024, di mana satu di antaranya ada eks Hakim Konstitusi.

Sosok eks Hakim Konstitusi yang dimaksud adalah Menkpolhukam Mahfud MD.

Baca juga: Wacana Jokowi Jadi Cawapres di Pilpres 2024, Elite PKB Teriak Keras, Ini Sosoknya

Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) sebagai salah satu organisasi sayap Partai Gerindra telah menerima aspirasi dari para kiai, hingga ulama dan ormas Islam soal sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Ada yang mengusulkan Pak Mahfud," kata Ketua Umum PP Gemira Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/9/2022).

Perlu diketahui bahwa Mahfud MD merupakan menteri, politisi, akademisi, dan hakim berkebangsaan Indonesia.

Baca juga: Lengserkan Anies Baswedan, Ini Sosok Kandidat Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Dipilih Jokowi

Saat ini Mahfud MD menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Sebelumnya, Mahfud MD pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 dan Hakim Konstitusi periode 2008-2013.

Mahfud MD juga pernah menjadi anggota DPR dan menjabat Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional.

Baca juga: Sosok Ini Punya Peluang Jadi Cawapres Prabowo Subianto Lengserkan Cak Imin, Presiden Dua Periode

Mahfud MD meraih gelar Doktor pada tahun 1993 dari Universitas Gadjah Mada.

Sebelum diangkat sebagai Menteri, Mahfud MD adalah pengajar dan Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

Dua Kandidat Cawapres Prabowo Lainnya

Selain Mahfud MD, adapula nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Beberapa yang diusulkan seperti tadi ada Pak Muhaimin, Ibu Khofifah, bahkan ada yang mengusulkan Pak Mahfud," kata Gus Irfan.