Lukas Enembe Diperiksa KPK
TERNYATA Ini Penyebab Mengapa Banyak Warga Papua Bela Lukas Enembe meski Sudah Jadi Tersangka KPK
Ini menjadi kontradiksi dalam merespon penindakan kasus korupsi di Tanah Air, sekalipun masyarakat setuju bila korupsi harus diberantas. Kok bisa ya?
Selain itu, tersangka bisa mendapat dukungan karena ia memiliki latar belakang mendasar yang sama dengan pendukungnya seperti, suku, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan dan lainnya.
Hal ini membuat pendukung ingin melindungi kelompoknya.
Selanjutnya, tersangka selama ini memelihara konstituen mereka.
Hal ini bisa dilakukan dengan politik uang atau kebijakan yang menguntungkan pendukungnya.
Hubungan tersangka dengan elit pendukung yang bisa menggerakkan massa dan kesadaran hukum yang rendah juga menjadi penyebab dukungan ini.
“Rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Situasi ini dimanfaatkan oleh elit untuk menggerakkan massa,” tutur dia.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
Kuasa hukum Lukas menyebut kliennya diduga menerima gratifikasi Rp 1 miliar terkait APBD Pemerintah Provinsi Papua.
Baca juga: Surat Panggilan Dilayangkan KPK, Lukas Enembe Diminta Hadiri Pemeriksaan Senin Depan: Peringatan?
Belakangan, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut terdapat dua kasus lain yang sedang didalami, yakni terkait dana operasional dan pengelolaan dana Pekan Olahraga Nasional (PON).
KPK sedianya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Lukas pada 12 September. Namun, tidak hadir.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka, rumah Lukas dijaga massa.
Massa bahkan berunjuk rasa menyuarakan ‘Save Lukas Enembe’.
Pada hari ini, puluhan massa aksi juga berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Warga Papua Bela Lukas Enembe meski Sudah Jadi Tersangka KPK, Kenapa?"