Pilpres 2024
NasDem Depak Ganjar dan Pilih Anies Baswedan, Ini Alasannya!
Dengan ditunjuknya Anies Baswedan, dengan sendirinya Ganjar Pranowo dan Jenderal Andika Perkasa lengser dari pencalonan awal.
TRIBUN-PAPUA.COM – Partai NasDem telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) belum lama ini.
Dengan ditunjuknya Anies Baswedan, dengan sendirinya Ganjar Pranowo dan Jenderal Andika Perkasa lengser dari pencalonan awal.
Mengapa NasDem lebih memilih Anies Baswedan? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkapkan alasannya.
Baca juga: Kata Pengamat soal Risiko Pengusungan Anies Jadi Capres: 3 Menteri Nasdem Terancam Kena Reshuffle
Menurut Hermawi, hal itu lantaran ketidakjelasan sikap Ganjar setelah namanya masuk ke dalam bursa bakal calon presiden yang hendak diusung Nasdem, bersama dua kandidat lainnya, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, beberapa waktu lalu.
“Bukan tidak ada balasan (dari Ganjar), tidak ada kejelasan kapan (memutuskan). (Padahal Partai Nasdem) harus kejar deadline biar jelas,” ucap Hermawi pada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Hermawi menyampaikan, Partai Nasdem tak bisa menunggu sikap politik Ganjar. Sehingga, Nasdem memilih mengambil sikap untuk mengusung Anies.
“Karena kita berkejaran dengan waktu, kita sangsi apakah beliau (Ganjar) punya sikap yang teguh. Kan sebenarnya tinggal dijawab diplomatis saja, itu sebenarnya memuaskan kita tapi tidak ada jawaban sama sekali,” paparnya.
“Sekarang kita melangkah ke depan, kita sudah punya capres, kita harapkan dalam waktu dekat partai koalisi kita mengikuti jejak kita,” tuturnya.
Di sisi lain ia mengklaim masih terbuka kemungkinan untuk mengusung Ganjar, tapi pada posisi calon wakil presiden (cawapres).
Baca juga: Geser Anies Baswedan, PSI Pilih Sosok Ini Jadi Capres 2024: Paling Cocok Lanjutkan Kerja Jokowi
Namun keputusan itu tak bisa ditentukan hanya oleh Partai Nasdem, tapi juga oleh Anies Baswedan.
Pasalnya Surya Paloh telah memberikan hak prerogatif pada Anies untuk menentukan cawapresnya sendiri.
“Tergantung nanti pembicaraan, tergantung persetujuan Anies terutama,” tandasnya.
Diketahui Ganjar, Anies dan Panglima Jenderal Andika Perkasa adalah tiga kandidat capres yang diusulkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem pertengahan Juni lalu.