ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PT Freeport Indonesia

Sinergitas dengan Uncen, PTFI Groundbreaking Gedung Pusat Sains dan Kemitraan Senilai Rp 45 Miliar

Yang paling penting saya akan menginformasikan kepada Presiden, terkait kondisi stabilitas di Papua, setelah mendengar masukkan dari mahasiswa

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
PENDIDIKAN - Chairman of the Board and Chief Executive Officer of Freeport McMoran Inc, Richard C Adkerson, Menteri Investasi dan BKPM RI Bahlil Lahadalia, dan Rektor Uncen Apolo Safanpo saat memberikan keterangan pers kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com soal groundbreaking Gedung Freeport Indonesia untuk pusat sains dan kemitraan di Abepura, Kamis (6/10/2022).  

"Gedung ini nantinya terdiri dari 18 ruangan kuliah dan 3 lantai serta harapan kami dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan, untuk mahasiswa Uncen dan rakyat Papua ke depannya," harapnya. 

Melalui momentum itu, General Superintendent GCSP PTFI, David Kaban mengatakan arsitek dan konsultan perencanaan bangunan itu ialah PT Cipta Kreastika (Hepta). 

"Bangunan ini terdiri dari 3 lantai, nantinya ada satu rooftop, serta auditorium dengan kapasitas 230 tempat duduk," ujarnya. 

Baca juga: PTFI Capai 89,87 Persen Target Vaksinasi, Dorong Pencapaian Target Produksi 2021

Kemudian untuk luas total bangunan seluas 2.765 m2, luas lantai dasar 630 m2, luas lantai dua seluas 570 m2, luas lantai tiga seluas 870 m2, luas auditorium seluas  320 m2 dan luas lantai rooftop seluas 375 m2.

Sementara warna gedung akan mengadopsi Freeport color, yaitu terdapat nuansa tambangnya yang dipadupadankan dengan ciri khas Papua berwarna hijau.

Dalam era green energy atau sustainable environment, bangunan tersebut akan didesain ataupun dirancang dengan konsep green building atau ramah lingkungan (environmental friendly). 

Baca juga: Pesan Mendalam Menteri Investasi Usai Lepas Pengiriman Konsentrat Tembaga PT Freeport Indonesia

"Untuk masa waktu pengerjaan sekira 12 bulan, dari tahun 2022 ini sampai tahun depan 2023," sebutnya secara gamblang.

Sebelumnya diketahui, PTFI dan Uncen telah menandatangani nota kesepahaman (MoU), terkait komitmen pembangunan Gedung Freeport Indonesia untuk pusat sains dan kemitraan di Kampus Uncen pada April 2022 lalu. 

MoU tersebut ditandatangani oleh Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas dan Rektor Uncen, Apolo Safanpo bertempat di Hotel Rimba Papua.

PTFI juga dikaporkan menggelontorkan dana senilai Rp 45 miliar untuk membangun Gedung Pusat Sains dan Kemitraan Kampus Uncen Jayapura tersebut. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved