ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

KKB Pimpinan Mathius Gobay Adang dan Rampok Truk di Paniai, Ini yang Didapat: Mencengangkan!

Korban perampokan, terang Faizal, berjumlah sembilan orang, satu di antaranya adalah anggota TNI, Sertu Bayu Prasetyo, saat kejadian berpakaian preman

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
ILUSTRASI - Komandan KKB di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, Egianus Kogoya serta pasukannya. 

TRIBUN-PAPUA.COM, PANIAIKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksinya.

Kali ini, KKB melakukan penghadangan berujung perampokan terhadap sebuah truk di Papua.

Gerombolan KKB tersebut melakukan aksinya di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Bupati Teluk Bintuni Diperiksa Terkait Aksi KKB Tewaskan 4 Pekerja, Komnas HAM: Ada yang Aneh!

"Kejadian pengadangan dan perampokan tersebut terjadi setelah (truk) selesai mengantarkan profil tank di Distrik Aradide dan diadang oleh sekitar 20 orang anggota KKB pada saat melewati Distrik Topiyai," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, melalui pesan singkat, Sabtu (2/8/10/2022).

Korban perampokan, terang Faizal, berjumlah sembilan orang, satu di antaranya adalah anggota TNI, Sertu Bayu Prasetyo, yang saat kejadian berpakaian preman.

Para pelaku diduga merupakan KKB Paniai pimpinan Mathius Gobay, yang ingin merampas senjata api dan amunisi.

"Bahwa dari penyampaian korban, KKB tersebut mencari senjata dan amunisi kepada masyarakat pendatang yang melintas," kata Faizal.

Namun ternyata KKB tidak mendapati adanya senjata dan amunisi.

"Sehingga setelah KKB tersebut mengetahui korban tidak ada yang membawa senjata dan amunisi, mereka hanya melakukan perampasan terhadap barang elektronik milik korban dan melepaskan korban," tutur Faizal.

Baca juga: Polda Papua Barat Rilis 12 Orang KKB Penyerang 4 Pekerja di Bintuni

Selain kerugian materi, para korban mengalami luka ringan karena sempat dipukul oleh KKB menggunakan popor senjata api.

Faizal menyebutkan, aksi KKB berakhir ketika warga kampung setempat beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian untuk menyelamatkan para korban.

"Masyarakat Kampung Baguwo datang dengan tujuan untuk menyelamatkan korban, pada saat itu juga para anggota KKB yang diperkirakan berjumlah 20 orang dan memegang empat pucuk senjata api, menghilang satu per satu dari TKP," kata Faizal.

Saat ini para korban sudah berada di Distrik Enarotali dan diamankan oleh aparat kemanan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - KKB Adang dan Rampok Truk di Paniai, Cari Senjata tapi Hanya Dapat Handphone

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved