Info Mimika
80 Pastor Bakal Hadiri Pentahbisan 3 Imam dan 2 Diakon di Gereja St Stefanus Sempan Timika
Sekitar 60 pastor dari Keuskupan Timika dan sisanya pastor lain dari Jayapura, Manokwari, Sorong, Merauke sehingga jumlahnya 80
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Meriah dan khidmat. Itulah perkiraan gambaran suasana pentahbisan 3 imam dan 2 diakon yang akan digelar di Gereja St Stefanus Sempan Timika, Kabupaten Mimika pada minggu (16/10/2022) nanti.
Sebanyak 80 Pastor di Keuskupan Timika dan pastor- pastor lain diperkirakan hadir pada acara pentahbisan 3 Imam dan 2 Diakon yang akan dilaksanakan Gereja Paroki St Stefanus Sempan Timika.
Baca juga: Uskup Manokwari Bakal Tahbiskan 3 Imam dan 2 Diakon di Paroki St Stefanus Sempan Timika
Tiga calon imam yang akan ditahbiskan yakni Diakon Ricky Carol Yeuyanan Pr, Diakon Theodorus Yoseph Tepa OFM, dan Diakon Emanuel Richardus Buang Lela Pr.
Sedangkan dua frater ditahbiskan menjadi diakon yakni Fr Alpius Alpen Mujijau OFM dan Fr Domisius Wandi Batoteng Raya OFM.
Acara pentahbisan akan dipimpin Uskup Keuskupan Manokwari-Soronng, Mgr Hilarion Datus Lega Pr didampingi dua conselebran, Pastor Gabriel Ngga OFM, Provincial Fransiskus Duta Damai Papua, dan Administrator Keuskupan Timika, Rm. Marten Kuayo Pr.
"Sekitar 60 pastor dari Keuskupan Timika dan sisanya pastor lain dari Jayapura, Manokwari, Sorong, Merauke sehingga jumlahnya 80. Kalau jumlah tim pastor (Timpas) secara keseluruhan ada 89 orang seperti Suster, Diakon, Diakon Awam dan lainnya," ungkap Pastor Paroki St Stefanus Sempan, Maximilianus Dora OFM kepada Tribun-Papua.com, Selasa (11/10/2022) di Timika.
Baca juga: Ini Harapan Uskup Agung Merauke, Mgr Mandagi saat Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan
Berbagai persiapan pentahbisan terus dikerjakan selama beberapa hari kedepan sesuai dengan jadwal seperti persiapan di dalam gereja, misalnya pengecatan, perbaikan lantai, pengaturan teknis, tenda, sound system, penambahan kamar mandi.
"Jadi yang kurang akan dilengkapi sehingga pada saat acara pentahbisan tidak terjadi kendala, karena dihadiri ribuan umat katolik," katanya.
Lebih lanjut Pastor Paroki ini menjelaskan, bagian pelataran gereja nantinya akan digunakan untuk membangun tenda untuk para tamu undangan dan umat sehingga tidak diperkenankan memarkirkan kendaraan.
Baca juga: Uskup Agung Merauke Kecam Oknum TNI AD yang Diduga Aniaya Warga Edera Mappi Papua
Masih menurut Pastor Maximilianus hingga saat ini tamu undangan mulai berdatangan mengikuti acara pentahbisan. Bahkan biara milik Gereja Sempan sudah diisi pastor dari beberapa daerah pedalaman.
"Sudah penuh sehingga sebagian tamu diarakah menginap di setiap stasi di Paroki Sempan. Nanti tim pastoral menginap di Notel Noken dan Biara SP 3, hingga Mapurujaya, Mimika Timur," bebernya.
Ia mengungkapkan, sebagai pastor paroki dirinya mengaku senang karena telah mendapat mandat dari pihak keuskupan menjadi tuan rumah pentahbisan.
Baca juga: 17 Uskup Bersama Dubes Vatikan Hadiri Peresmian Uskup Agung Merauke
Selain kepercayaan itu pihak gereja juga berusaha semaksimal mungkin agar rangkaian acara berjalan dengan lancar.
Pentahbisan di Gereja Sempan ini yang kedua kalinya. Pertama pada 2012. Kini dengan rentang cukup jah sekitar 12 tahun baru dilakukan lagi 2022 ini luar biasa.
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/persiapan-pentahbisan.jpg)