ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Legowo jika AHY Tak Bisa Jadi Cawapres Anies, Demokrat: Tapi Harus Ada Alasan Realistis dan Faktual

Partai Demokrat mengaku bakal legowo AHY tak dipilih untuk menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan jika ada alasan yang realistis.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BERTEMU - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa pendukung sebelum pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022) - Partai Demokrat mengaku bakal legowo AHY tak dipilih untuk menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan jika ada alasan yang realistis. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Partai Demokrat mengaku bakal menerima jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak dipilih untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Kendati demikian, Anggota Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Syarief Hasan menegaskan bahwa hal itu harus disertai alasan yang logis dan realistis.

Syarief menyebut Demokrat bakal legowo jika memang ada alasan yang realistis.

Baca juga: Demokrat Sebut AHY Penuhi Syarat Cawapres Anies dengan Bonus Rekam Jejak Baik di Militer dan Politik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya tiba di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, dan disambut Ketum Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat (7/10/2022) pagi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya tiba di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, dan disambut Ketum Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat (7/10/2022) pagi. (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

“Kalau ada calon yang lebih diyakini bisa memenangkan pasangan itu selain Anies-AHY dengan alasan realistis dan faktual, tentu Partai Demokrat bisa legowo menerima,” papar Syarief pada Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Menurutnya yang kemudian mesti dijawab adalah sebesar apa elektabilitas kandidat cawapres Anies selain AHY.

“Apakah (elektabilitas) cawapres tinggi, di atas Anies misalnya? Atau di atas AHY gitu?” ucapnya.

Ia menegaskan, capaian elektabilitas menjadi pertimbangan yang penting untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Pengamat Sarankan AHY Incar Kursi Menteri ketimbang Jadi Cawapres Anies: Belum Pengalaman di Politik

Pertimbangan tersebut, lanjut dia, mesti dibahas intensif dengan dua partai politik (parpol) calon mitra koalisi Demokrat yaitu Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Syarief pun menegaskan pihaknya tidak akan langsung membatalkan pembentukan koalisi jika AHY dinilai tak mumpuni untuk mendampingi Anies.

“Enggak gitu dong (mundur). Kita harus duduk bareng, bicarakan, apa dasarnya? Ada enggak survei yang menyatakan pasangan ini dan itu bisa menang?” tuturnya.

Meski begitu, Syarief tetap berharap agar calon mitra koalisi mempertimbangkan pengusungan Anies-AHY.

Sebab Partai Demokrat punya kemampauan untuk membantu pemenangan Pilpres 2024.

Baca juga: Sempat Bersaing di Pilkada Jakarta, AHY Sebut Makin Dekat dengan Anies: Kami Semangat Bawa Perubahan

“Tapi ingat partai kami, partai papan atas sekarang, dan itu memberikan kontribusi untuk pemenangan. Sangat perlu diperhitungkan,” tandasnya.

Diketahui bangun koalisi Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS belum juga terbentuk.

Ketiganya disebut tengah membahas berbahai hal termasuk kriteria cawapres yang cocok untuk menemani Anies.

Partai Demokrat pun terus mendorong agar AHY bisa menemani mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demokrat Legowo Jika AHY Tak Bisa Dampingi Anies, tapi..

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved