ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kongres Masyarakat Adat

Lewat KMAN VI, Komunitas Adat Barmani Biak Suarakan Pembentukan Kampung Adat

Semangat akan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat yang selama ini tak terakomodir dengan baik.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
TribunPapuaBarat.com/ Libertus Manik Allo
Utusan Wilayah Adat Barmani Biak Titus Mirino. Wilayah Adat Barmani Biak mendorong pembentukan kampung adat di wilayahnya. 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Libertus Manik Allo

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di wilayah Adat Tabi, Kabupatan Jayapura dan Kota Jayapura, Provinsi Papua memasuki hari keempat, Kamis (27/10/2022).

Penyelenggaraan KMAN VI ini, memunculkan semangat yang membara dari komunitas-komunitas adat se-Indonesia.

Semangat akan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat yang selama ini tak terakomodir dengan baik.

Satu diantaranya yakni pembentukan kampung adat.

Baca juga: Peserta KMAN VI Papua Mulai Padati Stadion Barnabas Youwe Jayapura Persiapan Sidang Pleno

Sebab, tak bisa dipungkiri di wilayah adat nusantara masih ditemukan tidak adanya kampung adat.

Oleh sebab itu, lewat KMAN VI Komunitas Adat Barmani Biak menyuarakan pembentukan kampung adat di wilayahnya.

"Ada tujuh kampung yang nantinya akan disetujui jadi kampung adat. Dan itu akan kami dorong terus," kata utusan Komunitas Adat Barmani Biak Titus Mirino kepada TribunPapuaBarat.com di Sentani, Kamis (27/10/2022) pagi.

Baca juga: Tim Monev YPMAK Kunjungi Kampung Yapapoka Mimika Lihat Program Pokja Kampung

Diungkapkannya, wilayah adat Barmani membawahi 19 kampung adat. Namun, yang baru disetujui menjadi kampung adat hanya tujuh.

"Kami minta dalam pembentukan kampung adat harus transparan baik itu pemerintah kabupaten maupun pemerintah adat," ujarnya.

"Sehingga pembentukan kampung adat di wilayah Adat Barmani tidak terhambat atau terkatung-katung," timpalnya.

Lanjutnya, dari segi kesiapan pembentukan kampung adat kata Mirino, sudah dipersiapkan dengan baik administrasinya.

Bahkan, sebelum dilakukannya KMAN VI, pihaknya telah melalukan study banding ke Kabupaten Jayapura.

"Kabupaten Jayapura sudah mengawali dan harus diikuti kabupaten-kabupaten lainnya," ujarnya.

Baca juga: HANYA DI PAPUA, Gereja Jadi Tempat Salat untuk Peserta KMAN VI

Menurutnya, pembentukan kampung adat di wilayah Barmani sangat penting dilakukan.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved