Hari HAM Internasional
Massa Dibubarkan Polisi di Jayapura, Kepala Suku: Mereka Terkontaminasi Pihak Berseberangan NKRI
Herman mensinyalir massa aksi dalam peringatan Hari Ham se-Dunia ddi Jayapura terkontaminasi dengan kelompok berserangan ideologi Pancasila.
Editor:
Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
DEMONSTRAN - Aksi massa peringatan HAM se-Dunia yang digelar di beberapa titik di Kota Jayapura, Sabtu (10/12/2022), dibubarkan polisi. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jayapura menyatakan aksi yang digelar pihaknya tak lain dilakukan untuk setiap orang.
Ia menyatakan aksi peringatan ke-74 Hari HAM Internasional yang digelar pihaknya tak lain dilakukan untuk setiap orang.
"Berkaca dari tragedi pelanggaran terhadap kemanusiaan di dunia, maka Majelis Umum PBB menyepakati Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM)," ucapnya.
Baca juga: Peringatan HAM Dibubarkan, Aliansi BEM se-Jayapura: Kami Gelar untuk Semua Namun Polisi Represif
Fransiskus mengeklaim, tindakan personel Polrestan Jayapura Kota berlebihan dan dianggap represif.
"Kami mendapat tindakan represif oleh aparat kepolisian, tepatnya di Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura," ujar Yobee. (*)