ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gempa Bumi Guncang Jayapura

Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Jayapura Monitoring Kondisi Pengungsi Gempa Bumi di Sejumlah Lokasi

Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada, terhadap kejadian gempa bumi susulan di Kota Jayapura Papua

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
MENGUNGSI  - Masyarakat Kota Jayapura, khusunya di Distrik Jayapura Selatan teramati mengungsi di Kantor Wali Kota Jayapura, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura Papua, Selasa (3/1/2023) malam.  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Jayapura melakukan monitoring kondisi pengungsi gempa bumi di sejumlah titik.

Hal tersebut dilakukan saat dan pasca gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya pada Selasa malam 3 Januari 2023 pukul 21.55 WIT.

Baca juga: Lempeng Patahan Cycloop Sebabkan Gempa Bumi di Kota Jayapura, Ini Kata BMKG!

"Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada, terhadap kejadian gempa bumi susulan di Kota Jayapura Papua," kata Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep A M Khalid kepada Tribun-Papua.com, Rabu (4/1/2023).

Ia mengatakan, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Jayapura yang tergabung bersama stakeholder terkait dari BPBD, TNI POLRI, RAPI, ORARI, LKKJ, Dompet Dhuafa dan lainnya, terus melakukan monitoring. 

"Kami telah memantau situasi dan kondisi masyarakat yang mengungsi di sejumlah titik, serta semuanya dalam keadaan baik," pungkasnya.

Pihaknya menyampaikan secara langsung kepada masyarakat di titik pengungsian, bahwasanya gempa bumi yang mengguncang Kota Jayapura tak berpotensi tsunami.

"Kami telah sampaikan ke masyarakat bahwa air surut di laut merupakan fenomena alam biasa, karena pengaruh gravitasi dan akan kembali normal pada pagi hari," tandasnya.

Baca juga: BMKG Sebut Penyebab Gempa Bumi M 4,9 dan Susulannya Disebabkan Aktivitas Patahan Cycloop

Meski demikian, pihaknya tetap menginstruksikan agar warga tetap waspada atau mawas diri terkait kemungkinan gempa susulan di Kota Jayapura.

Adapun dikatakan Asep, titik pengungsian yang menjadi pantauan pihaknya ialah Kawasan Dok IX mulai dari Gereja Eden dekat SPN, Dinas Sosial, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Papua. 

Kemudian Dinas Pendidikan Provinsi Papua, hingga Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua. 

Baca juga: UPDATE Gempa Bumi Kota Jayapura, BPBD: Kerusakan Ringan Terpantau Merata

Lalu di Kawasan Hamadi, ada di sebagian pemukiman pada emperan jalan juga terdapat beberapa warga yang mengungsi. 

Kemudian Rumah Sakit Dok II Jayapura dan Pasar Youtefa Abepura, serta Kantor Wali Kota Jayapura juga turut menjadi titik pengungsian. 

"Kami imbau kepada warga yang mengungsi agar dapat memastikan kembali kondisi rumahnya, dan terkait gempa ini supaya sebisa mungkin menghindari bangunan yang labil," tandasnya. 

Baca juga: Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 3,8 Kembali Guncang Kota Jayapura, Tak Berpotensi Tsunami

Sesuai hasil monitoring pihaknya, memang mayoritas masyarakat yang mengungsi berencana akan kembali ke rumahnya masing-masing apabila kondisi telah dipastikan aman. 

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved